Mersing: Pihak berwenang Indonesia telah menangguhkan pencarian penyelam remaja Belanda yang hilang Nathan Renze Chester.
Operasi secara resmi berakhir pada pukul 7 malam pada hari Minggu (17 April) karena tidak ada jejak baru yang ditemukan dari korban di sekitar pelabuhan Pulau Bintan.
Nizam Misran, direktur zona maritim MMEA di Mersing, mengatakan pihak berwenang Indonesia telah mengumumkan penghentian operasi setelah pencarian tujuh hari yang dimulai pada 10 April.
“Badan Penegakan Maritim Malaysia (MMEA) telah memberi tahu kedutaan Inggris dan Belanda,” katanya, Senin (18 April).
Nizam berterima kasih kepada semua perusahaan yang telah bekerja sama selama operasi.
Awal bulan ini, empat penyelam scuba Eropa hilang dari gubuk Pulau Tokang di sini: ahli selam Christine Crotem, 35, dari Norwegia; Warga negara Inggris Adrian Peter Chesters, 46; Putranya yang berkebangsaan Belanda, Nathan Renze Chesters, 14 tahun; Dan wanita Prancis Alexia Alexandra Molina, 18.
Hanya Chrotom, Adrian dan Molina yang ditemukan.
Adrian kemudian memberi tahu pihak berwenang Malaysia bahwa putranya tidak melakukannya dan terlalu lemah untuk mati dan bahwa tubuhnya mungkin telah masuk ke perairan Indonesia.
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi