Bank Indonesia percaya bahwa inisiatif ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Singapura dan Indonesia.
JAKARTA (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Moneter Singapura (MAS) sepakat untuk memulai kerja sama tautan pembayaran berbasis kode Quick Response (QR) lintas batas antara Indonesia dan Singapura untuk mendorong konektivitas pembayaran di ASEAN.
Bank Indonesia percaya bahwa inisiatif ini menandai tonggak penting dalam memperkuat kerja sama keuangan bilateral antara Singapura dan Indonesia,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Wargeo di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan upaya untuk mempromosikan digitalisasi pembayaran lintas batas juga menjadi prioritas untuk Presidensi G20 Indonesia 2022 dan Pertemuan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada April 2022.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya G20 untuk mengatasi potensi hambatan transaksi pembayaran lintas batas global dan mendukung pertumbuhan ekonomi pascapandemi.
Selain itu, bagi Indonesia, inisiatif ini merupakan milestone berdasarkan Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025.
Kerja sama kedua negara akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2023, dan pengguna akan dapat melakukan pembayaran ritel secara instan, aman dan efisien dengan memindai Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau NETS QR Singapura.
Selain itu, konektivitas pembayaran diharapkan dapat mendorong individu dan pelaku usaha, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), untuk melakukan perdagangan lintas batas, e-commerce, dan transaksi keuangan lainnya secara efisien.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata kedua negara.
BI dan MAS menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk mempromosikan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral seperti perdagangan dan investasi langsung.
Pelaku komersial dapat memanfaatkan inisiatif untuk mengurangi risiko nilai tukar dan biaya melakukan perdagangan bilateral.
Selain itu, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat stabilitas makroekonomi melalui ekonomi digital, inklusi keuangan, dan peningkatan penggunaan mata uang lokal.
Ravi Menon, Managing Director MAS, mengatakan tautan pembayaran kode QR QRIS-NETS merupakan tonggak sejarah bagi ASEAN untuk membangun integrasi pembayaran di kawasan pada tahun 2025 dan mendukung dinamika kegiatan perdagangan lintas batas.
Berita Terkait: Interkoneksi QRIS Harus Memudahkan UMKM, Sektor Pariwisata: Jokowi
Berita Terkait: Integrasi Penuh QRIS di Thailand Dimulai Hari Ini: Bank Indonesia
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi