Indonesia sedang menciptakan Kawasan Ekonomi Khusus untuk Wisata Medis (KEK) untuk pariwisata medis dan kesehatan di Kabupaten Sanur, Provinsi Bali. Pembangunan Rumah Sakit Internasional Bali baru di Kota Denpasar dalam Kawasan Ekonomi Khusus telah dimulai.
Proyek ini dilaksanakan oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (PT Aviasi Pariwisata Indonesia).cedera), melalui anak perusahaannya PT Hotel Indonesia Natour, dan Badan Kesehatan Indonesia (IHC).
Kawasan Kawasan Ekonomi Khusus merupakan salah satu program prioritas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mendorong perekonomian di tingkat nasional dan daerah.
Proyek ini juga akan menargetkan orang Indonesia, karena memungkinkan mereka untuk mencari pengobatan di dalam negeri daripada harus mencarinya di luar negeri, biasanya di Malaysia.
Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sanur bertujuan untuk menjadi tujuan medis bagi 4-8% masyarakat Indonesia yang biasa berobat ke luar negeri. Diperkirakan 240.000 pasien akan mencari pengobatan di Kawasan Ekonomi Khusus Sanur pada tahun 2030.
Negara ini memperkirakan bahwa penduduk Indonesia berkontribusi terutama pada wisata medis di wilayah tersebut, dengan lebih dari dua juta warga bepergian ke luar negeri pada tahun 2019 untuk mendapatkan layanan kesehatan senilai US$6 miliar.
Kota Kemanusiaan Internasional menyatakan bahwa Kawasan Ekonomi Khusus Sanur akan menyediakan layanan kesehatan terpadu berkualitas tinggi dengan standar internasional. Sebagai perusahaan induk rumah sakit milik negara, IHC memiliki 75 rumah sakit dan 143 klinik di seluruh negeri.
Untuk mengintegrasikan layanan kesehatan dengan pariwisata, hotel akan dimodernisasi dan dibangun yang baru. Revitalisasi tersebut meliputi Grand Inna Bali Beach Tower Hotel, Grand Inna Bali Beach Garden, dan pembangunan pusat konvensi.
Konstruksi telah dimulai pada Rumah Sakit Internasional Bali yang baru di Denpasar, di Sanur. Klinik Mayo Dia berkolaborasi dalam proyek tersebut, tetapi tidak terlibat dalam membangun, mengoperasikan, atau memiliki rumah sakit. Rumah sakit baru milik negara itu diharapkan selesai dan dibuka untuk pasien pada pertengahan 2023. Fasilitas berkapasitas 300 kamar itu akan menyediakan berbagai layanan medis, termasuk pengobatan kanker dan operasi jantung.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia