Jakarta – Ribuan masyarakat Indonesia mengantre di stadion untuk menerima vaksin Pemerintah-19 dosis tinggi pada Kamis. Rumah sakit penuh sesak dengan pasien yang sakit sebagai bagian dari upaya untuk secara dramatis memperluas kegiatan antivirus negara itu.
Awal pekan ini, Palang Merah memperingatkan Indonesia bahwa “Kovit-19 berada pada risiko bencana” karena peningkatan infeksi dan peningkatan segera dalam perawatan medis, pengujian dan vaksinasi.
Pemerintah daerah Pekasi telah menetapkan target vaksinasi 25.000 orang sehari di situs utama kota di pinggiran Jakarta, Jawa Barat. Acara Kamis ini merupakan bagian dari upaya untuk mencapai target 1 juta kali sehari di bulan Juli dan 2 juta kali di bulan Agustus.
Lebih dari 1.500 petugas kesehatan, termasuk 550 vaksin, terlibat, menurut Tandi Rohilawati, kepala Organisasi Kesehatan Pekasi.
Lebih dari 80% tempat tidur di RSUD Kota Bekasi sudah penuh, kata Wali Kota Rafmad Effendi, yang mengatakan di pelataran parkir rumah sakit telah didirikan tenda untuk merawat pasien dengan gejala COVID-19 ringan dan berat.
Periklanan
Situasi serupa terlihat di tempat lain. Palang Merah di Bogor, pinggiran Jakarta, memadati rumah sakit COVID-19 dan menggunakan tenda darurat.
Di negara terpadat keempat di dunia, kasus COVID-19 telah meningkat dalam dua minggu terakhir. Peningkatan harian tambahan dalam kasus COVID-19 dilaporkan di Indonesia pada hari Rabu, dengan 21.807 infeksi baru dan 467 kematian dilaporkan. Secara total, ada lebih dari 2.178.000 kasus dan 58.491 kematian.
Indonesia bertujuan untuk memvaksinasi lebih dari 181 juta dari 270 juta pada Maret 2022, tetapi pihak berwenang sejauh ini telah memvaksinasi 13,4 juta dan tambahan 15,8 juta. Orang tersebut telah divaksinasi sebagian.
Pada hari Rabu, 14 juta dosis bahan baku untuk vaksin Sinovac yang berbasis di China tiba. Negara ini telah menerima 118,7 juta dosis Sinovac, AstraZeneca dan Sinoform.
Hubungi Copyright 2021 AP. Seluruh hak cipta. Materi ini tidak boleh dipublikasikan, disiarkan, ditulis ulang, atau didistribusikan ulang tanpa izin.
Indonesia menerapkan vaksinasi massal untuk memperluas perang melawan virus
Tautan sumber Indonesia menerapkan vaksinasi massal untuk memperluas perang melawan virus
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi