Jakarta, 24 Agustus (Bernama): Pemerintah Indonesia telah menetapkan target bahwa pertumbuhan ekonomi digital negara dapat mencapai sekitar 40 persen dari pasar ekonomi digital ASEAN pada tahun 2025.
Demikian disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat rapat dengan Komite VI DPR RI, Senin. Kantor Berita Vietnam tersebut.
Pada tahun 2021, diperkirakan nilai transaksi e-commerce mencapai Rp 354,3 triliun (US$24,6 miliar), meningkat 33,11 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar Rp 266,2 triliun.
Sementara volume transaksi diperkirakan mencapai 1,35 miliar, dengan peningkatan year-on-year 38,17%.
Menkeu mengatakan, perkembangan ekonomi digital sudah tidak bisa dibendung lagi. Arus transaksi digital mulai memasuki gelombang kedua dan ketiga dengan munculnya pemain di sektor-sektor baru.
Tidak hanya di Indonesia, e-commerce juga semakin berperan dalam pertumbuhan ekonomi daerah. Saat ini, kontribusi e-commerce tercatat tujuh persen dari PDB Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. Nilai e-commerce diperkirakan akan mencapai $200 miliar pada tahun 2025.
E-commerce di ASEAN telah tumbuh tujuh kali lipat mencapai $38 miliar pada 2019 dari hanya $5,5 miliar empat tahun lalu. – program
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia