Momen ini merupakan upaya mempererat kerjasama, agar kita dapat mencapai tujuan yang lebih baik dan menciptakan peluang bisnis yang lebih luas,
Jakarta (Antara) – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaja Ono mengharapkan kerja sama antara asosiasi pariwisata Indonesia dan Malaysia dapat meningkatkan pariwisata di kedua negara.
“Kerja sama ini juga diharapkan dapat meningkatkan sektor ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya kuliner, karena mayoritas wisatawan Malaysia yang berkunjung ke Indonesia berpartisipasi dalam wisata kuliner,” ujarnya di Jakarta, Senin.
Ono memuji penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Asosiasi Perjalanan dan Pariwisata Indonesia (ASTINDO) dan Asosiasi Agen Perjalanan dan Pariwisata Malaysia (MATTA) yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.
Menkeu mengharapkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang dari Malaysia ke Indonesia dengan target 7,4 juta wisman.
Agenda kerja sama antara asosiasi pariwisata di Indonesia dan Malaysia akan digunakan untuk mendukung program gerakan nasional Proud to Travel in Indonesia (BBWI) dan Indonesia Spice Up The World (ISUTW).
Selain inovasi dan adaptasi, kolaborasi dengan elemen pentahelix penting dalam memajukan sektor pariwisata. Pendekatan pentahelix mengacu pada kolaborasi yang meliputi pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, dan akademisi.
“Momen ini merupakan upaya mempererat kerjasama, sehingga kita dapat mencapai tujuan yang lebih baik dan menciptakan lapangan kerja yang lebih luas,” tegasnya.
Malaysia merupakan salah satu negara penyumbang jumlah wisatawan terbanyak ke Indonesia. Namun, Uno menekankan perlunya mempertahankan dan meningkatkan kehadiran Indonesia di pasar Malaysia.
Selain mendukung kunjungan wisatawan mancanegara, percepatan kerja sama pariwisata juga dapat memberikan kontribusi bagi devisa dan PDB Indonesia.
Pada Jumat (17/3), Ono meluncurkan “Indonesia Spice Up the World” di Kuala Lumpur.
Dengan dibukanya 1.301 restoran Indonesia dunia yang menyajikan menu khas nusantara, pemerintah optimis kampanye kuliner global Indonesia dapat mencapai target empat ribu restoran pada 2024.
Berita terkait: Pengetatan aturan pariwisata tak berpengaruh pada ekspatriat: pejabat
Berita terkait: pariwisata berkelanjutan harus memperhatikan kesejahteraan rakyat: pemerintah
Berita terkait: Singapura dan Malaysia membidik pasar untuk mempromosikan wisata golf Belitung
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian