Tempo.co, Jakarta – Kementerian Perhubungan sedang mempersiapkan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas transportasi di wilayah yang berbatasan dengan Indonesia-Timor Leste berbatasan
“Saya di sini untuk memastikan bahwa hubungan darat, laut dan udara antara Indonesia dan Timor Leste berjalan lancar,” kata Menteri Perhubungan Budi Kariya Sumathi saat berkunjung ke Pos Lintas Batas (PLBN) Motaine Belu. Kabupaten, Dambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu.
Beberapa infrastruktur transportasi sedang disiapkan di sektor darat, termasuk Terminal Kargo Internasional (TBI). Motain, Provinsi Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Indonesia dan Timor Leste, kata menteri.
“Itu adalah pusat operasional untuk memeriksa pergerakan barang dari Indonesia ke Timor Leste atau sebaliknya,” katanya.
Kementerian juga bersiap untuk menjalankan bus Tamri rute Kupang-Dili. Menteri Perhubungan telah meminta Dhamri untuk menyiapkan laporan pengoperasian bus.
Di bidang transportasi laut, pemerintah saat ini sedang membangun Pelabuhan Adapupu di Kabupaten Belu dengan alokasi APBN sebesar Rp80 miliar.
“Saat ini sedang dikerjakan dan akan kami sesuaikan kedalamannya karena bupati sudah mengisyaratkan ada keinginan untuk melayani masyarakat dengan kapal yang lebih besar,” katanya.
Sementara itu, di bidang penerbangan, Menhub mengatakan bandara yang ada di NDT, khususnya di perbatasan, seperti Bandara AA Pere Dallo di Adambua, sedang dievaluasi.
Alhasil, konektivitas bisa ditingkatkan.
Diusulkan juga untuk membuka rute penerbangan dari beberapa wilayah Indonesia ke Dili, Timor Leste.
Menteri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah dan beberapa pihak terkait seperti Penyelenggara Pendidikan Vokasi Kelautan dan Perikanan atas dukungannya di daerah perbatasan.
“Ini adalah bukti bahwa pemerintah berada di ujung atau perbatasan Indonesia,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Kabupaten Belu Augustine Tavolin menyambut baik kunjungan Sumathi ke Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan Timor Leste.
“Terima kasih kepada Presiden dan Menteri Perhubungan yang telah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Timor Leste untuk memperbaiki jalur darat ke Kubang, Adambua, Timor Leste. Kami berharap ini akan semakin meningkatkan kegiatan ekonomi di sepanjang perbatasan kedua negara,” katanya.
Pada Selasa (19 Juli 2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Republik Demokratik Timor LesteJosé Ramos-Horta mengadakan pertemuan bilateral untuk membahas kerja sama kedua negara.
Salah satu topik yang dibahas adalah upaya penguatan konektivitas di darat dan laut.
Antara
Klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi