Diposting:
15 Agustus 2022 18:46:32
Indonesia bermaksud menaikkan harga bahan bakar untuk mengendalikan subsidi energi yang membengkak, media melaporkan pada hari Senin, mengutip pernyataan Menteri Energi Indonesia.
Reuters mengutip Menteri Energi Arefin Tasrif yang mengatakan di beberapa media lokal, termasuk situs berita Bisnis.com, bahwa kenaikan harga akan dilengkapi dengan aturan penjualan bahan bakar bersubsidi yang akan dirilis bulan ini.
Pejabat dari kementerian energi, keuangan dan ekonomi negara itu tidak menanggapi permintaan komentar Reuters.
Perusahaan energi negara Pertamina, yang menjual bahan bakar bersubsidi, menolak berkomentar, mengatakan kebijakan harga bahan bakar adalah hak prerogatif pemerintah.
Indonesia telah melipatgandakan anggaran subsidi energi menjadi 502 triliun rupiah ($34,06 miliar) tahun ini untuk menjaga harga bensin bersubsidi, solar dan beberapa biaya listrik tidak berubah di tengah melonjaknya harga energi global.
Pejabat Kementerian Keuangan mengatakan pekan lalu bahwa jumlah tersebut mungkin tidak cukup karena meningkatnya permintaan bahan bakar.
Hingga Juli, Pertamina mengatakan telah menjual 9,9 juta kiloliter solar bersubsidi, sekitar dua pertiga dari total pangsa tahun ini, sementara penjualan bensin bersubsidi mencapai 16,8 juta kiloliter, atau 73 persen dari pangsa 2022.
Presiden Joko Widodo dalam penampilan publiknya baru-baru ini menunjukkan bahwa alokasi subsidi energi untuk tahun ini sangat besar, tetapi dia tidak menunjukkan adanya rencana untuk menaikkan harga bahan bakar.
Bank sentral mengatakan dukungan anggaran besar-besaran telah membantu ekonomi terbesar di Asia Tenggara menjaga inflasi relatif rendah tahun ini, memberikan ruang bagi pembuat kebijakan moneter untuk menunda kenaikan suku bunga. Bank Indonesia adalah salah satu dari sedikit bank sentral Asia yang belum menaikkan suku bunga acuan dari level era pandemi.
Saeed Abdullah, anggota senior dari partai Presiden Demokrat Indonesia, Partai Demokrasi Perjuangan, mengatakan kepada Reuters bahwa harga bahan bakar harus dinaikkan dua kali tahun ini untuk mengelola beban keuangan yang meningkat, yang menunjukkan bahwa kenaikan pertama akan terjadi pada akhir Agustus. .
Abdullah, yang mengepalai komite anggaran parlemen, mengatakan pemerintah juga harus meningkatkan pengeluaran untuk mensubsidi masyarakat miskin untuk membantu mereka melawan dampak kenaikan harga.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian