Hari hujan lebat di timur Indonesia Dalam beberapa hari terakhir, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa bagian Kepulauan Maluku dan 7 orang meninggal dunia.
Banjir dan tanah longsor terjadi di Kabupaten Seram Barat, Provinsi Maluku, Indonesia sejak 05 Juli 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPB) mengatakan hujan lebat menyebabkan sungai meluap, menyebabkan tanah longsor di Desa Iha. Sebuah rumah roboh dan jalan di daerah itu rusak parah. Sedikitnya enam orang mengungsi dari rumah mereka.
Ambon, ibu kota dan kota terbesar di Provinsi Maluku, berpenduduk sekitar 333.000 jiwa, dilanda banjir dan tanah longsor secara bersamaan. Sekitar 36 rumah dan bangunan rusak dan 180 warga terdampak. Pada tanggal 08 Juli, hujan lebat lebih lanjut memicu banjir dan tanah longsor di kota tersebut. Beberapa daerah digenangi air hingga 80 sentimeter. BNPB melaporkan 1 orang tewas, 3.126 warga terdampak dan 783 rumah rusak.
Sekitar 20 rumah dan 1 jembatan rusak akibat banjir bandang 10 Juli di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara. Banjir terjadi pada kedalaman sekitar 70 cm di Tenga Mongoli.
Menurut BMKG Badan Meteorologi Indonesia, dalam 24 jam hingga 09 Juli 2022, Kota Amban mencatat 245 mm hujan dan Amahai di Kabupaten Maluku Tengah mencatat 173 mm hujan.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi