POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

India memuji Indonesia karena mengatasi lonjakan COVID-19

Saya ingin berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuan tepat waktu dalam perjuangan panjang (kami) melawan epidemi.

Jakarta (Andara) – India memuji bantuan Indonesia dalam meningkatkan jumlah kasus COVID-19 pada gelombang kedua epidemi.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah Indonesia atas bantuan tepat waktu dalam perjuangan panjang kami melawan epidemi,” kata Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharathi dalam konferensi pers pada hari Rabu.

Hal tersebut disampaikan Bharti di hadapan Menteri Luar Negeri Indonesia Redno Marsudi saat bantuan Kovit-19 dikirim ke India di bandara Sokarno-Hatta.

Bantuan ini mengandung 200 konsentrasi oksigen. Pemerintah Indonesia sebelumnya telah menyumbangkan 1.400 tabung oksigen ke India pada 10 Mei 2021.

“Saya juga memahami bahwa 2.000 tabung oksigen lainnya akan dikirim ke India pada bulan Juni,” katanya.

Bharati mencontohkan India menyaksikan wabah COVID-19 gelombang kedua epidemi yang sangat menantang sistem kesehatan negara.

Sementara itu, sebagai sahabat lama dan mitra strategis India, Indonesia menyadari kemajuan epidemi COVID-19 di India, termasuk menyediakan oksigen untuk memerangi maraknya kasus COVID-19.

“Bantuan kemanusiaan ini merupakan wujud solidaritas masyarakat Indonesia terhadap India. Bantuan ini diharapkan dapat membantu India dalam menghadapi wabah COVID-19,” tegas Menkeu.

Sejak wabah tersebut, Indonesia dan India telah bekerja sama dalam memerangi virus corona, termasuk peran India dalam mengekspor bahan baku medis yang sangat digemari ke Indonesia dan pembelian vaksin di bawah program multidisiplin Kovacs.

Marsudi berterima kasih kepada Indonesia atas bantuannya selama epidemi, sambil menekankan bahwa itu adalah cara Indonesia mendukung India.

“Indonesia berdiri bersama India pada masa sulit ini dan kami berkewajiban untuk membagi beban ini dengan rakyat Indonesia,” tegasnya.

Kementerian Perindustrian Indonesia telah mengirimkan bantuan oksigen ke India.

“Dengan jumlah infeksi mencapai lebih dari 400 ribu setiap hari dan angka kematian 3.900 orang setiap hari, India saat ini membutuhkan bantuan gas oksigen untuk mengobati pasien COVID-19,” kata Menteri Perindustrian Agas Kumiwang Karthasasmita, Senin di Serang. , Ponten, Sikandev.

Berita Terkait: Indonesia bergabung dalam daftar negara untuk membantu India menanggapi COVID-19

Karthasasmitha mencatat, India merupakan mitra strategis bagi Indonesia di bidang diplomasi dan industri serta perdagangan.

“Kami ingin membantu saudara-saudara kami yang menghadapi kesulitan,” katanya.

Tahap pertama, pemerintah Indonesia akan mengirimkan 1.400 tabung oksigen dari total 3.500 ke India, jelas Menkeu.

Pada tahap pertama, bantuan tersebut diwujudkan melalui inisiatif oleh industri gas oksigen dan industri petrokimia serta industri tekstil yang berasal dari India, kata Karthasasmitha.

Asosiasi Gas Industri Indonesia dan B.T. Dia mencatat bahwa Sameter telah mengkoordinasikan pembelian tabung oksigen dan isinya untuk 3.400 pipa untuk mendapatkan bantuan.

Selanjutnya B.T. Indorama Ventures Indonesia, B.D. Indo-Rama Synthetics, B.D. Serat Asia Pasifik, B.D. Dia mengungkapkan.

Jumlah total pipa yang dikumpulkan dan siap dikirim akan mencapai 1.400 dan akan dikirim dalam lima kontainer, kata Karthasasmitha.

Berita Terkait: Kovit-19: Indonesia mengirimkan bantuan untuk meringankan keadaan darurat oksigen India