POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

IKN Indonesia akan menggunakan otomasi administrasi di Nusantara

IKN Indonesia akan menggunakan otomasi administrasi di Nusantara

Ringkasan

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas memimpin proses relokasi PNS ke Ibu Kota Negara Nusantara (IKN Nusantara). Menurut dia, produk mencakup aspek kepegawaian dan administrasi. “Dalam jangka pendek, fokus kami adalah mutasi pegawai korporasi dan PNS serta peningkatan operasional pemerintahan melalui sistem kerja digital,” ujarnya pada 23 Januari.

Abdullah menguraikan lima fase transformasi pelayanan publik di IKN Nusantara:

  • Tahap I (2020-2024): Pembangunan identitas perusahaan yang mengedepankan efektivitas pengelolaan di IKN Nusantara melalui metode kerja digital.
  • Tahap II (2025-2029): Penciptaan kantor bersama di IKN Nusantara untuk mewujudkan pemerintahan yang cerdas.
  • Fase III (2030-2039): Pengembangan pemerintahan yang aktif, transformasi IKN Nusantara menjadi kota pintar dan hub digital untuk berbagai departemen pemerintah.
  • Fase IV (2035-2039): Pembangunan Kota Cerdas untuk Industri 4.0, penambahan fasilitas digital dan fitur perkotaan untuk menerapkan pemerintahan digital, mendorong kecerdasan buatan (Industri 4.0).
  • Fase V (2040-2045): Pembentukan Kota Cerdas dengan kecerdasan buatan yang menggabungkan Society 5.0 dan konsep pemerintahan yang berpusat pada warga.