Tempo.co, Jakarta – Jalanan di Jakarta padat meski diberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) kota mulai 21 Agustus 2023. Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hardono mengatakan, pemerintah provinsi tidak bisa disalahkan atas hal ini. Lalu lintas padat.
“Jangan salahkan pemerintah daerah. Maksudku, ini adalah masalah kita bersama. PNS di Jakarta hanya 25.000 orang, dan di Jakarta ada 25 juta orang yang relokasi (tinggal dan bekerja),” kata Heru Budi, Rabu, 23 Agustus 2023, di Kaliteres, Jakarta Barat.
Ia meyakini semua sektor bisa ikut serta dalam penerapan WFH tanpa menghambat pertumbuhan ekonomi. Sektor swasta dapat mengendalikan kebijakan kerja jarak jauh sebagai bentuk dukungan untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di ibu kota. Saya yakin semua orang bisa berkontribusi, ujarnya.
Jakarta memutuskan untuk menerapkan WFH sebesar 50 persen bagi PNS di wilayah tersebut mulai 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023. Kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi kemacetan pada KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023. Akan ditingkatkan menjadi 75 persen ketika digelar event internasional.
Namun, jalanan ibu kota masih mengalami kemacetan pada hari pertama dan kedua pelaksanaan WFH. Tempo Senin, 21 Agustus sekitar pukul 09.00, Jalan Gadot Subroto terlihat macet parah. Lalu lintas dari Domang juga padat.
Banyak warganet yang memberitakan kemacetan serupa pada Selasa, 22 Agustus, hari kedua WFH. Berdasarkan postingan Instagram @jktinfo, terjadi kawasan Jalan Gatot Subroto, Jalan TB Simatupang, Mampang Prapatan, Matraman, Tebet dan kemacetan. Jalan Layang Kawang.
Heru Budi mengatakan, Pemprov DKI akan menilai penerapan WFH 50 persen pada Senin depan. Selain kemacetan, ia akan melihat isu-isu yang kebijakannya tidak berdampak pada peningkatan kualitas udara. Kepala Sekretariat Presiden mengatakan nanti akan kami evaluasi.
Mudia Yuanthisya
Seleksi Guru: Heru Budi menetapkan kebijakan WFH bagi ASN DKI sebesar 75 persen pada KTT ASEAN 2023.
klik disini Dapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi