POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Helikopter TNI angkut logistik pemilu ke Mambaramo Raya

Helikopter TNI angkut logistik pemilu ke Mambaramo Raya

JAIPURA, Papua (Antara) – Kodam XVII/Cenderawasih pada Kamis memberangkatkan helikopter untuk mengangkut logistik pemilu ke 20 TPS di empat kecamatan di Kabupaten Mamberamo Raya, Provinsi Papua.

Lebih dari 203 juta masyarakat Indonesia berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara pada Rabu (14 Februari 2024). Namun, warga di empat kecamatan di Kabupaten Mamperamo Raya belum memilih karena tidak tersedianya logistik pemilu.

Menurut Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Issac Pangemanan, helikopter militer terbang ke Kecamatan Apawer, Kabupaten Sarmi pada Rabu untuk mengantarkan logistik.

Logistik pemilu sudah tiba di 10 TPS di Abawar agar warga setempat bisa segera memilih, katanya kepada ANTARA di Kota Jayapura, Kamis.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU)-Papua Steve Dampan membenarkan logistik pemilu di 20 TPS di Mambaremo Raya sudah tiba.

Sehingga petugas pemilu bisa melayani pemilih untuk memilih pada Jumat (16 Februari) nanti, imbuhnya.

Sebelumnya, Tamban mengatakan kepada ANTARA, pengangkutan logistik pemilu ke sembilan wilayah administratif Papua tidak mudah dan memakan anggaran besar karena topografi provinsi tersebut.

Ia memperkirakan KPU harus mengeluarkan dana sekitar Rp150 juta (sekitar US$9.503) untuk menyediakan logistik pemilu di satu TPS.

Anggaran yang besar diperlukan untuk menutupi biaya transportasi, karena KPU harus menggunakan pesawat sewaan atau perahu motor untuk mencapai TPS di daerah pedalaman dan daerah terpencil lainnya.

Untuk menyelesaikan pengiriman, kurir harus disewa untuk membawa materi pemilu dengan berjalan kaki selama tiga hari, katanya.

Mumberamo Raya termasuk kabupaten yang kondisi geografisnya sulit. Oleh karena itu, ia memperkirakan KPU harus mengalokasikan Rp10 miliar (sekitar US$633.470) untuk mendistribusikan logistik pemilu.

Pada hari Rabu, lebih dari 203 juta pemilih Indonesia memberikan suara mereka di lebih dari 820.000 TPS. (INE)

READ  Komnas HAM membahas pembicaraan damai Papua dengan Komisaris Tinggi PBB untuk HAM

Diedit oleh INE

Berita terkait: Bagi masyarakat Asmat, pilihlah dengan percaya diri
BERITA TERKAIT: Bawazlu terus memantau pengiriman logistik pemilu di Papua
Berita Terkait: Azmat KPU akan gunakan helikopter untuk mengirim logistik pemilu