Kedepannya, fasilitas ini akan kami kembangkan di daerah lain juga
Denpasar, Bali (Antara) – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pembangunan Fasilitas Pengelolaan Sampah Terpadu (TBSD) Gerdalang di Denpasar, Provinsi Bali selesai pada Oktober sebelum KTT G20 berlaku.
DBST Gerdalangu diharapkan akan beroperasi pada November 2022 dan akan dipamerkan kepada delegasi yang menghadiri KTT, katanya pada hari Kamis.
Ia juga mengatakan bahwa pengelolaan sampah yang lebih baik akan berdampak pada upaya mitigasi perubahan iklim.
“Telah terjadi erosi di pantai timur dan utara (Pulau Bali) dan banyak desa yang terendam (air laut), sehingga perubahan iklim benar-benar terjadi. Salah satu faktor percepatan perubahan iklim adalah masalah sampah,” katanya. . Tersebut.
Selain itu, jika limbah tersebut tidak dikelola dengan baik dan dibiarkan mencemari laut, maka akan merusak ekosistem laut, tambah menteri.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan meminta daerah lain di Indonesia untuk membentuk DBST sendiri.
“Ke depan fasilitas ini akan kita kembangkan juga di daerah lain, makanya kita melibatkan Kemendagri. Sebagai Mendagri, saya juga akan mendorong pemerintah daerah untuk menerapkan ini (skema TPST di daerahnya masing-masing. ) nanti,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar Aida Bagus Putra Virabawa mengatakan DBST Kertalangu merupakan salah satu dari tiga DBST yang dibangun di kota tersebut. Dua fasilitas lainnya adalah TPST Tahura dan TPST Padangsambian Kaja.
Dibangun di atas lahan seluas kurang lebih dua hektar, DPST Kertalangu diperkirakan menampung 450 ton sampah, sedangkan DPST Padangchampian Gajah dan DPST Tahura masing-masing mampu menampung 120 ton dan 450 ton. , masing-masing.
“Dengan dibentuknya dan berfungsinya DBST ini, diharapkan permasalahan sampah di Kota Denpasar dapat tertangani,” ujar Kepala Dinas.
Saat ini pihaknya sudah mulai memproduksi mesin-mesin yang digunakan di DBST Kerdalangu, ujarnya.
Selain itu, kota ini memiliki 21 Fasilitas Pengelolaan Sampah (TPS-3R) untuk mendukung pengelolaan sampah, sehingga sampah tidak menumpuk di TPST.
Berita Terkait: KTT G20: Menteri pilih empat lokasi pengelolaan sampah di Bali
Berita Terkait: Inisiatif pengelolaan sampah berbasis sumber di Bali untuk mendukung KTT G20
Berita Terkait: Sistem lanskap Bandarkebang diharapkan dapat menarik perhatian pada KTT G20 Jakarta
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi