POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gempa Jepang – Dukungan Penuh Harus Diberikan kepada Pengungsi Indonesia: Home

Gempa Jepang – Dukungan Penuh Harus Diberikan kepada Pengungsi Indonesia: Home

Jakarta (ANTARA) – Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada mereka yang terkena dampak gempa kuat yang melanda Jepang, dan meminta pemerintah Indonesia memberikan pelayanan terbaik kepada warga Indonesia yang mengungsi.

“Hati dan pikiran masyarakat Indonesia tertuju pada masyarakat Jepang,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (4/1).

Dia mengatakan, pemerintah Indonesia harus memberikan “layanan terbaik” kepada seluruh WNI di Jepang yang terkena dampak gempa berkekuatan 7,6 skala Richter yang melanda Jepang tengah pada Senin (1 Januari).

“Pastikan seluruh pengungsi Indonesia yang saat ini mengungsi mendapatkan bantuan logistik dan fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, bantuan logistik harus segera disalurkan ke tempat penampungan sementara mereka,” kata Maharani.

Ia menambahkan, keselamatan masyarakat Indonesia harus tetap menjadi prioritas pemerintah.

Sementara itu, pada Kamis, KBRI Tokyo menyiapkan 120 paket makanan siap saji dan bantuan tunai untuk WNI yang mengungsi akibat gempa yang memakan korban jiwa 84 orang.

Duta Besar Indonesia untuk Jepang Heri Ahmadi mengatakan paket sembako dan bantuan tunai diberikan untuk membantu masyarakat Indonesia yang terkena dampak memenuhi kebutuhan dasar mereka selama tinggal di tempat penampungan sementara.

Hingga Rabu, total 147 WNI mengungsi di beberapa titik pengungsian sementara di Prefektur Ishikawa. Mereka membutuhkan bantuan logistik, menurut siaran pers kedutaan.

KBRI mendaftarkan 38 pengungsi Indonesia di distrik Uji, 25 orang di Sozo, 27 orang di Saikai, lima orang di Wajima, dan 52 orang di Nanau.

Kedutaan mengatakan bahwa tak lama setelah gempa kuat yang melanda Jepang, para pejabatnya mencoba menghubungi warga Indonesia di daerah bencana, namun banyak dari mereka tidak dapat dengan mudah dihubungi karena terganggunya jaringan komunikasi.

READ  Varian COVID-19 BA.5 masih lazim meskipun munculnya XBB: govt

KBRI Tokyo dan KJRI Osaka menyatakan terus berkoordinasi dengan otoritas Jepang dan menghubungi masyarakat Indonesia di wilayah terdampak untuk memastikan kondisinya.

KBRI mendaftarkan 1.315 WNI di Prefektur Ishikawa, 1.344 di Prefektur Toyama, dan 1.132 di Prefektur Niigata.

Untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan, KBRI dan KJRI telah meluncurkan hotline +818035068612 (Kedutaan Besar) dan +818031131003 (KJRI Osaka).

Berita terkait: Gempa Jepang: Kementerian tidak menemukan satu pun WNI yang terluka atau meninggal

Berita terkait: Gempa Jepang: Warga Indonesia di wilayah terdampak diminta tetap waspada