POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gempa 5,1M guncang Aceh barat saat lempeng Indo-Australia tenggelam: BMKG

Gempa 5,1M guncang Aceh barat saat lempeng Indo-Australia tenggelam: BMKG

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa tidak ada kemungkinan tsunami untuk gempa ini

Jakarta (Andara) – Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, Kamis pukul 11.26 WIB, gempa tektonik berkekuatan 5,1 SR di Provinsi Aceh bagian barat menyebabkan lempeng Indo-Australia berjatuhan. lempeng Eurasia.

Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, BMKG menyebutkan gempa tersebut sebelumnya berkekuatan 5,2 skala richter. Pusat gempa dilaporkan berada pada 3,83° LU dan 95,83° BT atau lebih tepatnya 48 km barat daya Meulaboh pada kedalaman 54 km.

“Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Menurut Friedno, analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme kesalahan propulsi.

Gempa tersebut berdampak, dan gempa susulannya dirasakan di Meulaboh dengan intensitas MMI III-IV, dimana gempa tersebut dapat dirasakan oleh banyak orang di rumah masing-masing. Selain itu, gempa MMI III terasa di kuartal ini, di mana getaran dirasakan di dalam rumah seperti truk yang lewat, dan di Banda Aceh, yang kekuatannya MMI II sangat parah, getarannya dirasakan banyak orang. Benda-benda ringan yang tergantung bergetar.

Selanjutnya gempa MMI II dirasakan di Tabak Duan dan Sikli.

“Hasil pemodelan menunjukkan tidak ada kemungkinan tsunami untuk gempa ini,” katanya.

Brightno mencatat hingga pukul 12 malam waktu setempat, hasil pantauan BMKG tidak menunjukkan adanya regresi.

BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terjerumus pada persoalan-persoalan yang belum teruji. Mereka juga disarankan untuk menghindari retakan atau bangunan yang rusak akibat gempa.

Selain itu, masyarakat disarankan untuk memeriksa dan memastikan bahwa bangunan tempat tinggal mereka tahan gempa atau memantau kerusakan akibat gempa, dan sebelum mereka kembali ke rumah, untuk memantau risiko terhadap stabilitas struktur.

Masyarakat dihimbau untuk memastikan menerima informasi resmi hanya dari BMKG, yang disebarkan melalui saluran komunikasi resmi yang terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG) dan website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg. Pergilah). .id), Telegram Channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Berita Terkait: Gempa berkekuatan 5,2 SR mengguncang wilayah Aceh Muelabo
Berita Terkait: Gempa berkekuatan 5,9 SR mengguncang Aceh
Berita Terkait: Infeksi Saluran Pernafasan Umum Pada Korban Gempa Pasaman Barat: official