POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gas!  Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,6% pada tahun 2025

Gas! Jokowi Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI 5,6% pada tahun 2025


Arejal RahmanCNBC Indonesia

Berita

Jumat, 03/01/2024 pukul 08:55 WIB




Foto: Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso Memberikan Penghargaan dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 di Jakarta, Kamis (29/2/2024). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)


Jakarta, CNBC Indonesia – Koordinator Perekonomian Sekretaris Jenderal, Pak Jokovo, yang optimistis terhadap perekonomian Indonesia, ikut memimpin Presiden Joko Widodo atau Jokovo yang optimistis terhadap perekonomian Indonesia pada tahun 2024 dan 2025.

Indonesia akan mencapai hasil yang ideal pada tahun 2024, Indonesia akan mencapai hasil yang baik sebesar 5,2%, sedangkan pada tahun 2025 Indonesia akan mencapai pertumbuhan sebesar 5,3-5,6%. Akibat inflasi yang tinggi, Pemerintah optimistis inflasi Indonesia hingga akhir tahun 2024 akan berada di peringkat ketiga, yaitu mencapai 2,80%. Lalu ke tuhun 2025 Indonesia yakin masih mapu di angka 2,5±1%.

“5,05%, Anda mendapatkan hasil 5,2% lebih baik. Bisakah stabilitas dicapai dengan kebijakan, seperti indeks keuntungan besar, dan hal-hal besar mendasar yang bisa dicapai, itu berarti kisaran yang diperbolehkan adalah 5,3-5,6%,” dalam laporan CNBC Indonesia Economic Outlook 2024 yang dipublikasikan Jumat (3/1/2024).


“Jadi kesimpulannya kalau ditanya 2024 Pemerintah sangat optimis, 2025 lebih baik lagi karena dengan berbagai indikator tadi,” ujar Sesmenko.

Pertumbuhan ekonomi dan inflasi diperkirakan akan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang optimal pada tahun 2024 dan 2025.

Banyak strategi yang dilakukan melalui pengelolaan sumber daya manusia dengan memperkuat perekonomian nasional negara.

READ  Pariwisata hijaw lepe perbiluang puka kesembatan kirja perqualitas

Berkat inovasi seperti produk tradisional, keahlian, dan infrastruktur, hal ini dapat berkontribusi dalam memperkuat ekonomi baru melalui industrialisasi, digitalisasi, dan transmisi energi melalui energi.

“Masing-masing strategi variabel ini menciptakan strategi sosial dan pelatihan kejuruan dalam hal sosial yang akan membantu mengembangkan keterampilan, keterampilan, keterampilan kecil, dan keterampilan Anda.”



Video Saxican de bawah ini:

Video: Taylor Swift Kirik Ekonomi Singapura


(ha ha)