POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Fatwa MUI diperlukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina: Wakil Presiden

Fatwa MUI diperlukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina: Wakil Presiden

JAKARTA (ANTARA) – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menilai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang pelarangan produk dan perusahaan yang mendukung Israel diperlukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan upaya menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza.

Saya yakin fatwa tersebut diperlukan untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan menghentikan agresi Israel terhadap Gaza, ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Bandung, Jawa Barat, Kamis.

Pada 10 November, Dewan Ulama mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa membeli produk dari perusahaan yang mendukung agresi Israel di Palestina dianggap haram.

Fatwa ini merupakan bentuk komitmen untuk mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan juga melawan agresi Israel serta upaya pemusnahan umat manusia.

Wakil Presiden Amin menyatakan agresi Israel terhadap Gaza termasuk genosida atau pembunuhan massal. Oleh karena itu, diperlukan upaya dari semua pihak, masing-masing dalam batas kekuasaannya, untuk menghentikan barbarisme Israel, termasuk dengan mengeluarkan fatwa haram oleh MUI.

“Selain memberikan bantuan, MUI juga bisa mengeluarkan fatwa. Setelah itu, pemerintah atau pihak terkait bisa memperjelas perusahaan mana yang mendukung Israel karena MUI tidak merinci mereknya,” ujarnya.

Menurut Amin, beberapa pihak harus mengidentifikasi perusahaan-perusahaan yang mendukung agresi Israel di Gaza untuk mengambil langkah selanjutnya di masa depan.

Ia menjelaskan, “Jika langkah ini tidak dilakukan maka permasalahan tersebut akan merugikan banyak pihak. Oleh karena itu, diperlukan beberapa pihak untuk memilah mana perusahaan yang mendukung Israel dan perusahaan mana yang tidak mendukung Israel.”

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MUI Amersia Tambunan, Rabu (15/11), mengatakan MUI tidak bertanggung jawab menjelaskan nasib produk-produk milik Israel yang saat ini mengalami tren penurunan pembelian.

Ia menegaskan, “Bagaimana dengan nasib produk milik Israel di Indonesia? Ini bukan misi MUI yang harus dijelaskan.”

READ  Turis China kembali ke Bali setelah tiga tahun

Berita terkait: Fatwa dukung Palestina adalah kebangkitan produk lokal: MUI
Berita terkait: Dewan Ulama Meminta Zakat untuk Mendukung Palestina

Diterjemahkan oleh: Ranga Pandu A.J., Resinta Sulistiyandari
Redaktur: Rahmad Nasution
Hak Cipta © Antara 2023