POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

fatf: Indonesia sedang berjuang untuk menjadi anggota Satgas Aksi Keuangan

fatf: Indonesia sedang berjuang untuk menjadi anggota Satgas Aksi Keuangan

Indonesia ingin menjadi anggota penuh dari Financial Action Task Force (FATF) untuk memainkan peran penting dalam memerangi penghindaran pajak dan mempromosikan transparansi pajak global, tujuan utama dari kepresidenan G20.

Kepulauan kepulauan adalah mitra strategis dekat India di Asia Tenggara, dan pemerintahnya mempromosikan gagasan transparansi pajak pada KTT G-20 mendatang yang diselenggarakannya.

Pada saat yang sama, Jakarta sedang berusaha untuk menjadi anggota FATF, ET telah belajar.

India juga berjuang untuk transparansi pajak yang lebih besar di antara negara-negara G20, dan Perdana Menteri Narendra Modi sendiri telah menyerukannya pada pertemuan puncak sebelumnya.

Sebagai pemegang Presidensi G20, Indonesia sepenuhnya mendorong peningkatan transparansi perpajakan antar negara. Maudi Ayunda, Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk Kepresidenan G20, mengatakan bahwa sistem perpajakan internasional yang adil dan transparan penting untuk mengatasi penghindaran pajak, mencegah transfer pricing, dan mendorong kebijakan perpajakan nasional yang menguntungkan.

Transparansi perpajakan dan pertukaran informasi perpajakan menjadi penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya pada masa pemulihan pasca-Covid-19. Dia mengatakan transparansi pajak antar negara hanya akan berdampak besar jika diterapkan secara kolektif.

Oleh karena itu, kerja sama internasional diperlukan untuk menerapkan standar transparansi dan pertukaran informasi perpajakan, serta penegakan hukum terkait perpajakan, yang tidak hanya mencakup satu negara.

“Sebagai bagian dari kegiatan Kepresidenan G20 Indonesia, pertemuan Asia Initiative diselenggarakan pada 16 Februari 2022 dengan tema “Menjaga Pemulihan dengan Mempromosikan Transparansi Pajak.” Inisiatif Asia merupakan inisiatif yang diluncurkan pada November 2021 dan disetujui oleh 11 negara Asia mendorong transparansi pajak di Asia.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes, para pemimpin otoritas pajak dari 13 negara Asia, anggota forum global, beberapa lembaga internasional seperti Asian Development Bank (ADB) dan Bank Dunia, dan Kelompok Studi Administrasi dan Penelitian Pajak Asia.

READ  Ekonomi Indonesia masih kuat di tengah keadaan ketidakpastian universal: KSP

Hal ini menunjukkan keseriusan semua pihak dalam mendorong transparansi perpajakan. Sayangnya, partisipasi dan kapasitas negara-negara Asia dalam upaya multilateral transparansi pajak belum merata. Hanya 11 negara di Asia yang berkomitmen untuk meningkatkan transparansi pajak dengan menandatangani Deklarasi Bali pada 14 Juli 2022.”

Manfaat transparansi pajak bagi Indonesia juga antara lain mempersempit ruang kegiatan penghindaran pajak antar negara yang mendorong kepatuhan wajib pajak serta optimalisasi penerimaan pajak sebagai sumber pembiayaan pembangunan. Selain itu, penerimaan pajak yang optimal menjadikan pajak sebagai alat untuk meningkatkan iklim usaha dan investasi.

“Penerimaan pajak yang optimal dapat membantu pemerintah mendorong mobilisasi sumber daya dalam negeri, membangun pemulihan berkelanjutan dan bangkit dari malapetaka pandemi,” kata Ayunda.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaja Ono berharap persiapan KTT G20 yang dijadwalkan November di Bali akan selesai pada minggu ketiga atau keempat Oktober.

Bandara ini dilengkapi, termasuk tempat untuk menerima delegasi dari berbagai negara. Terminal VIP di Bandara Ngurah Rai telah direvitalisasi dan akan digunakan sebagai tempat parkir bagi pejabat senior negara-negara G20, dan pengamanan bagi kepala negara dan tamu dari berbagai negara akan dikoordinasikan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan TNI. Nasional. Polisi (Polly),” katanya dalam jumpa pers mingguan.

Kementerian saat ini sedang mempersiapkan draft Bali Guidelines untuk G20 untuk Memperkuat Masyarakat dan UMKM sebagai Agen Transformasi Pariwisata – pemulihan yang berpusat pada masyarakat yang akan diadopsi pada Pertemuan Menteri Pariwisata (TMM) pada 26 September. Hal ini dilakukan dengan organisasi mitra internasional, khususnya World Tourism Organization (UNWTO).