POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Fahmy: Pemerintah persatuan menjalin lebih banyak kemitraan antara sektor publik dan swasta untuk memerangi kejahatan dunia maya

Fahmy: Pemerintah persatuan menjalin lebih banyak kemitraan antara sektor publik dan swasta untuk memerangi kejahatan dunia maya

Kuala Lumpur, 16 Agustus – Menteri Komunikasi dan Digital Fahmy Fadil mengatakan pemerintah persatuan berkomitmen untuk menjalin lebih banyak kemitraan lintas sektor publik dan swasta untuk memerangi kejahatan dunia maya.

Fahmy mengatakan public-private partnership atau kemitraan antara sektor publik dan swasta merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memerangi kejahatan dunia maya karena terbentuk dari platform yang sinergis dan netral di mana pelaku industri keamanan siber dan pemerintah dapat bekerja sama, sehingga memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap serangan siber.

Periklanan

Periklanan

“Kemitraan pemerintah-industri perlu terus berkembang, membangun kepercayaan dan keterbukaan terhadap tantangan, serta berbagi data seefektif mungkin.

“Kami secara aktif bekerja sama dengan pelaku industri mitra untuk memperingatkan dan menanggapi insiden, serta memberikan panduan serta pelatihan bagi komunitas kami untuk tetap aman saat online,” ujarnya.

Menteri mengatakan ini selama pidatonya di Gala Dinner Penghargaan Keamanan Siber Malaysia 2023 sehubungan dengan Pameran dan Konferensi Pertahanan dan Keamanan di Asia (DSA) 2023 di sini hari ini.

Turut hadir Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Teo Nei Cheng dan Ketua Dewan Direksi CSM Tan Sri Zulkiveli Mohd Zain.

Fahmy juga mengatakan bahwa keamanan siber akan tetap menjadi landasan dan prasyarat penting bagi kekuatan ekonomi digital Malaysia.

“Kita harus menjalin keamanan siber ke dalam jalinan inovasi ini, memastikan bahwa langkah-langkah keamanan bukan merupakan renungan tetapi merupakan komponen intrinsik dari desain dan implementasi.

“Misalnya, per Juli tahun ini, CSM (Cyber ​​​​Security Malaysia) telah menerima 3.327 laporan insiden dunia maya dengan penipuan yang merupakan bagian terbesar dengan 62 persen ancaman sejauh ini,” katanya.

Berbicara tentang pengembangan peluncuran jaringan 5G di Malaysia, Fahmy mengatakan inisiatif tersebut telah mencapai 66,8 persen cakupan area berpenduduk (CoPA) per Juli 2023.

READ  Para menteri mengatakan G7 harus mengadopsi peraturan AI 'berbasis risiko'

Dia mengatakan situasi saat ini menunjukkan kementerian berada di jalur yang tepat untuk mencapai target 80 persen jaringan CoPA 5G pada akhir tahun. – Bernama