Tempo.co, Jakarta – Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Eric Tohir telah menjamin keamanan tim nasional sepak bola Israel yang lolos untuk bermain di Piala Dunia FIFA U20 2023 di negara tersebut. Ia menegaskan, pemerintah memberikan pengamanan bagi seluruh tim yang menjadi tuan rumah di Indonesia.
“Kalau kita tidak bisa memberikan jaminan, keamanan, mungkin Indonesia tidak akan mengikuti event internasional,” kata Eric di Istana Negara Jakarta, Kamis, 2 Maret 2019.
Jaminan ini berlaku tidak hanya untuk pemain muda tetapi juga untuk tim yang mengunjungi negara itu untuk kompetisi lainnya. Eric menyinggung soal rencana Indonesia mencalonkan diri untuk Olimpiade 2036 dan Piala Dunia 2034. “Jadi kita harus melayani siapa pun tamunya,” kata Menteri BUMN itu.
Ia menambahkan, FIFA mengundang Indonesia ke kongres pada 16 Maret di Rwanda. “FIFA akan menanyai kami lagi, apakah kami siap atau tidak itu poin. “Kalau kita belum siap, setidaknya kita harus bicara,” tambahnya.
Timnas Israel lolos ke Piala Dunia FIFA U20 di Indonesia dari 22 Mei hingga 11 Juni. Rencana kunjungan mereka mendapat kecaman dari banyak pihak.
Salah satunya, Hidayat Noor Wahid, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), menuntut agar rencana tim Israel direvisi dan dipertimbangkan kembali. Dia berargumen bahwa mengizinkan kedatangan mereka dapat digunakan oleh Israel sebagai bentuk permisif dan penerimaan atas pendudukan mereka atas Palestina.
Hidayat mengatakan pada Rabu, 29 Juni 2022, “Ini tidak sesuai dengan amanat konstitusi yang menolak segala bentuk penjajahan, termasuk penjajahan Israel atas Palestina.
Fajar Peprianto
Pemilihan Guru: Kandidat Presiden PSSI Eric Dohir mengisyaratkan ‘pembersihan sepakbola’
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi