UEA akan menerima lebih dari $16 miliar sebagai hasil dari kesepakatan yang dicapai dengan India, Israel dan Indonesia. Demikian disampaikan Menteri Ekonomi UEA, Abdullah bin Touq Al Marri. “Mengingat peluang yang ditawarkan oleh ketiga perjanjian ini, mereka diharapkan menambah $16 miliar ke PDB negara itu selama sepuluh tahun ke depan,” kata Al-Marri mengutip Kantor Berita Nasional (WAM).
Demikian pula, seperti yang dijelaskan Menteri, Ekspor UEA ke pasar India, Israel, dan Indonesia akan berjumlah lebih dari $10 miliar selama dekade berikutnya. Al-Marri menambahkan bahwa perjanjian ini berjanji untuk menyediakan “sekitar 190.000 kesempatan kerja, termasuk orang-orang yang sangat berkualitas, berbakat dan terampil.” Sejak Februari tahun ini, UEA telah menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan India, diikuti oleh Israel dan terakhir Indonesia.
Selain perdagangan dan ekonomi, Abu Dhabi juga bekerja sama dengan negara-negara ini di banyak sektor lainnya. Dengan Israel, misalnya, memiliki kemitraan dalam teknologi, keamanan, dan perawatan kesehatan, sementara dengan India baru saja berkomitmen untuk menginvestasikan total $2 miliar untuk mengembangkan “taman makanan” di seluruh negeri. Dengan tujuan memberikan solusi terhadap kerawanan pangan di Asia Selatan, kompleks tersebut akan dilengkapi dengan “teknologi cerdas iklim terbaru”.
Di sisi lain, kerjasama dengan Indonesia lebih terfokus secara komersial. di awal Juli, Abu Dhabi dan Jakarta menandatangani perjanjian perdagangan bebasdan mempererat hubungan ekonomi kedua negara. Indonesia bukan satu-satunya negara di mana UEA telah menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi. Thani bin Ahmed Al Zeyoudi, Menteri Perdagangan Luar Negeri, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada Kantor Berita Emirates (WAM) bahwa UEA terbuka untuk menandatangani perjanjian dengan negara-negara di seluruh dunia, dan prioritas akan diberikan kepada mereka yang ingin bergerak maju dalam proses penandatanganan perjanjian.
Uni Emirat Arab akan segera menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi keempat dengan Kolombia, saat sedang dalam negosiasi dengan TurkiZeyoudi mengumumkan. “Kami telah memulai proses negosiasi penandatanganan perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (CEPA) dengan sejumlah negara Afrika, Asia Timur dan Georgia. Emirates juga berkoordinasi dengan Chili dalam hal ini,” tambahnya.
Pada tahun 2021, perdagangan luar negeri UEA mengalami pertumbuhan hingga 27% dibandingkan tahun sebelumnya dan sekitar 11% karena penyebaran pandemi virus Corona, menurut data yang dilansir oleh Emirates News Agency.
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian