Jakarta (VNA) – Indonesia Ekonomi Itu tumbuh pada kuartal kedua tahun 2021, menandai pertumbuhan pertama dalam lebih dari setahun.
Namun, analis memperingatkan bahwa pemulihan mungkin berumur pendek karena kembalinya reli COVID-19 wabah penyakit.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengatakan ekonomi terbesar di Asia Tenggara itu tumbuh 7,07 persen pada April-Juni dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di atas perkiraan Bank Indonesia sebesar 6,75 persen.
Ekspansi, angka positif pertama dalam lima kuartal terakhir, didorong oleh rebound ekspor dan impor karena mitra dagang Indonesia juga melihat lebih banyak aktivitas.
Konsumsi domestik juga memberikan kontribusi terhadap pengembalian tersebut karena penjualan sepeda motor dan mobil masing-masing melonjak 2,5 dan 7,5 persen dibandingkan kuartal pertama.
Peningkatan aktivitas komersial dan lebih banyak pergerakan publik sebagai akibat dari pelonggaran pembatasan epidemi juga berkontribusi pada pemulihan.
Tapi analis berpikir Indonesia Anda akan berjuang untuk mendaftarkan pengikut pertumbuhan Sebagai gelombang virus yang disebabkan oleh variabel delta menghancurkan negara. Hingga saat ini, negara tersebut telah melaporkan lebih dari 3,5 juta infeksi dan lebih dari 100.000 kematian akibat COVID-19./.
VNA
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%