Indonesia Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno fokus memfasilitasi penerbangan langsung dari China, India, dan Rusia.
Wakil Gubernur Bali, Coke Ace menggalakkan penerbangan langsung dari China ke Bali untuk mencapai target kedatangan wisatawan 3,4 – 7,5 penumpang.
Dilaporkan oleh Peritabali.comPada 22 Januari, rombongan pertama wisatawan Tiongkok Daratan pascapandemi tiba di Bali. Lion AirRRC mengacu pada pendapatan resmi para pelancong.
Menteri Pariwisata Sandhyaka mengatakan bahwa dia berhubungan dengan mereka Menteri Transportasi Terkait perintah yang diberikan Presiden Joko Widodo untuk memastikan pengenalan penerbangan langsung dari India, China, dan Rusia.
Menurut Sandhyaka, Lion AirBeroperasi hanya berdasarkan piagam dari RRT, maskapai ini berencana untuk mengalihkan layanan China-nya ke penerbangan berjadwal reguler pada Q2 2023.
Menteri mengatakan bahwa tim khusus telah dikirim ke India untuk berpartisipasi di dalamnya Pertukaran Pariwisata dan Perjalanan Asia Selatan (SATTE) Delhi, India mulai 09-11 Februari mengoperasikan penerbangan langsung dari Asia Selatan ke Bali. Sandhyaka mengatakan pasar India menunjukkan permintaan yang kuat untuk wisata Bali, terutama dari orang India yang ingin mengadakan acara pernikahan di Bali.
Tidak ada penerbangan langsung dari Rusia ke Bali, namun kementerian Sandhya terus mengupayakan kerja sama untuk mempromosikan jalur udara ini.
Menteri Sandiaga yakin target 7,4 juta wisman ke Indonesia akan tercapai atau terlampaui pada tahun 2023.
Artikel terkait
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi