sebuah. Moh. Ibnu Aqil (Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta
Jumat 24 Desember 2021
Seorang pejabat kementerian mengatakan Indonesia mulai menuai lebih banyak manfaat ekonomi karena menerapkan prinsip ekonomi sirkular, meskipun negara ini masih memiliki banyak ruang untuk meningkatkan pengumpulan dan pengelolaan sampah.
Ekonomi sirkular umumnya dipahami sebagai model produksi dan konsumsi yang bertujuan untuk memperpanjang siklus hidup produk apa pun melalui penggunaan kembali dan daur ulang, dengan tujuan utama meminimalkan limbah.
Data yang dikumpulkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengungkapkan bahwa pada 2019-2020, lebih dari 420 ribu ton sampah plastik dikumpulkan dari bank sampah dan tempat pembuangan sementara (TPS) dan sampah plastik dikumpulkan oleh pemanah, antara lain. Menurut data, daur ulang sampah plastik ini telah menghasilkan pendapatan lebih dari satu triliun rupee (US$70,53 juta).
Untuk membaca cerita selengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Surat kabar email harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Atau biarkan Google mengelola langganan Anda
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian