POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

BRIN dan USU menjajaki kerjasama dalam riset UMKM

BRIN dan USU menjajaki kerjasama dalam riset UMKM

Jakarta (ANTARA) – Lembaga Penelitian dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Sumatera Utara menjajaki kerja sama penelitian tentang kewirausahaan dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kerjasama tersebut bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing UMKM khususnya di Sumatera Utara.

“UMKM merupakan salah satu penopang Indonesia dalam hal jumlah dan penyerapan (pekerjaan),” kata Zamroni, dalam keterangannya, mendekati pemimpin ekonomi makro dan pusat riset keuangan BRIN. Andra Sabtu di situs resmi agensi.

Dia mencatat bahwa menciptakan ekosistem digital bagi UMKM sangat penting karena dapat memperkuat daya saing UMKM dan usaha kecil dan menengah.

Sementara itu, Bahtiar Rifai, peneliti di Organisasi Kepribadian, Ekonomi, dan Kesejahteraan Sosial (OR TKPEKM), mengatakan sebagian besar UMKM masih fokus pada operasi manual, sementara literasi dan infrastruktur digital masih kurang.

Untuk itu, Pusat Penelitian BRIN fokus pada peningkatan proses bisnis UMKM dengan bantuan solusi digital, aplikasi teknologi, kinerja, ketenagakerjaan, perluasan produk dan peningkatan produktivitas.

Diharapkan ke depan, ruang lingkup kerjasama BRIN dan USU dapat diperluas mencakup pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. BRIN terbuka untuk berbagai macam kerjasama, seperti kerjasama penelitian dan program ‘Gelar Melalui Penelitian’.

Karena potensi kerjasama yang besar seperti BRIN dan USU, kerjasama penelitian dapat dilakukan secara langsung dengan membuat nota kesepahaman, tambah Rifai.

Sementara itu, Pembantu Rektor III USU Poppy Hasibuan ingin melakukan kerjasama riset universitas agar pelaku UMKM bisa menguasai situs digital dan riset pasar.

“(Mudah-mudahan) UMKM di Sumut bisa menjadi cluster,” imbuhnya.

Diharapkan USU dapat mengawal kegiatan UMKM dengan bantuan BRIN, kata Hasibuan.

Berita Terkait: Hampir 90 persen riset nasional yang dilakukan perguruan tinggi adalah: BRIN
Berita Terkait: Fasilitas penelitian BRIN untuk mempromosikan pengembangan produk halal