Berdasarkan data Bank Indonesia (Bank Indonesia), nilai transaksi pembelian yang dilakukan melalui pembayaran elektronik (uang) meningkat 33,4 persen year-on-year (YoY) mencapai Rp 407,53 triliun (sekitar $27,63 miliar) di Indonesia Secara penuh – 2022. Selain mengubah kebiasaan masyarakat (saat orang beradaptasi dengan gaya hidup digital), meningkatkan daya beli dan meningkatkan penetrasi Internet dan ponsel cerdas, infrastruktur digital yang berkembang pesat memfasilitasi tren ini.
Ada ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut. Bank Indonesia memperkirakan nilai transaksi keuangan elektronik mendekati Rp500 triliun (US$34 miliar) pada tahun 2023.
Peningkatan efisiensi dan transparansi
Pemerintah dan bank sentral dengan penuh semangat memfasilitasi sistem pembayaran digital karena pembayaran ini lebih efisien (lebih cepat) dan transparan (karena meninggalkan jejak digital).
Pada Mei 2023, pada pembukaan Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia di Jakarta, Presiden Joko Widodo menyoroti pentingnya inovasi pembayaran digital untuk memajukan inklusi keuangan serta meningkatkan efisiensi dan transparansi di lembaga pemerintahan.
Meningkatkan transparansi di instansi pemerintah penting karena sebagian besar uang publik seharusnya hilang setiap tahun. Misalnya pada Juni 2023, kasus Lucas Enembe, Gubernur Papua yang ditangkap pada Januari 2023 atas tuduhan suap, ramai diberitakan oleh media Indonesia. Ternyata, penggunaan dana operasional Enembe (yang bersumber dari APBN pemerintah pusat) selama periode 2019-2022 termasuk belanja makanan dan minuman rata-rata Rp 1 miliar (sekitar US$70.000), per hari. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menuduh Enembe menggunakan ribuan kuitansi palsu untuk menggelapkan dana publik. Setelah diselidiki (oleh KPK), sebuah restoran lokal di Papua yang disebutkan dalam faktur membantah mengeluarkan faktur tersebut. Namun, lembaga antihibah tersebut mengatakan akan membutuhkan banyak waktu untuk memverifikasi ribuan tagihan tersebut.
Orang pasti dapat berargumen bahwa pembayaran digital mempersempit ruang lingkup dan peluang untuk skema seperti itu karena jejak digital dengan jelas menunjukkan sumber dan tujuan transfer. Dalam kasus uang tunai, menjadi lebih mudah untuk menyembunyikan pembayaran tertentu, atau berpura-pura bahwa pembayaran telah dilakukan.
[…]Demikian pengantar artikel ini. Artikel lengkap tersedia di Ulasan Juni 2023 kami. Laporan ini (laporan elektronik) dapat diminta dengan mengirimkan email ke [email protected] atau pesan ke +62.882.9875.1125 (termasuk WhatsApp).
Membawa Lihat sekilas laporannya di sini!
Harga untuk laporan ini:
150.000 rupiah
$10
10 euro euro
‹Kembali ke Kolom Keuangan
Membahas
Silakan masuk atau daftar untuk mengomentari kolom ini
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia