POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

BNPP akan bangun rumah model tahan gempa di Siangjur minggu depan

BNPP akan bangun rumah model tahan gempa di Siangjur minggu depan

Dengan demikian, masyarakat bisa melihat seperti apa rumah tahan gempa seharga Rp50 juta itu.

Cianjur, Jawa Barat (Antara) – Sebuah rumah tahan gempa akan dibangun minggu depan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang dapat direplikasi oleh para penyintas gempa ketika mereka membangun kembali rumah mereka, kata Badan Nasional Penanggulangan Bencana (PNBP).

Kepala BNPB Suharyanto mengatakan pada hari Kamis bahwa rumah model akan diganti oleh mereka yang akan menerima bantuan pemerintah Rs 50 juta karena rumah tersebut rusak parah akibat gempa berkekuatan 5,6 skala Richter pada hari Senin.

“Jadi masyarakat bisa melihat rumah tahan gempa senilai Rp50 juta itu seperti apa. (Tujuan didirikannya rumah model) adalah untuk menjelaskan (proses pembangunan rumah) secara teknis dan benar (kepada masyarakat),” imbuhnya. .

Rumah warga yang rawan ambruk saat gempa kecil harus menjadi perhatian, katanya.

Desain rumah tahan gempa telah melalui berbagai pengujian, katanya.

Model rumah tahan gempa yang akan dibangun BNPB, kata dia, akan serupa dengan yang dibangun di Kabupaten Bandeklang, Provinsi Bandon, yang pernah dilanda gempa pada 2018 dan 2021 lalu.

Saat bencana melanda Kabupaten Pandeklang pada 2021, rumah tahan gempa yang dibangun pada 2018 masih utuh, sedangkan rumah lainnya roboh, jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (PMKG) Dvikorita Karnavati mengatakan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait mitigasi gempa kepada masyarakat.

Gempa bumi di Kabupaten Cianjur diprediksi akan berulang setiap 20 tahun sekali, tegasnya.

“Sebenarnya sebagian besar wilayah Indonesia rawan gempa, sehingga edukasi (mitigasi bencana) harus dilakukan secara luas,” tambah Kepala BMKG.

Ia mengatakan, inisiatif tersebut akan dilakukan melalui sekolah dan lembaga lain yang bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk BNPB.

READ  Perpecahan IDI dan Perlunya Reformasi Sektor Medis Indonesia - Kamis, 16 Juni 2022

Gempa susulan juga dirasakan pada Kamis, meski intensitasnya melemah, kata BMKG. Badan memperkirakan bahwa getaran ini dapat berlanjut hingga minggu depan.

Berita Terkait: Dampak terhadap Pusat Ekonomi Kreatif Cianjur: Uno
Berita Terkait: Presiden meninjau perawatan medis korban gempa Cianjur