Jakarta-. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memproyeksi nilai Blue Economy atau Ekonomi Biru Indonesia Bada 2045 Pesa Tempus US$7,4 triliun – US$9,8 triliun. Proyek ini akan menelan biaya US$5-7 dari pendapatan Kementerian dan Perikanan (KKP) sebesar US$1,3 triliun pada tahun 2021.
Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia besa merob kyuntongan besar bela besa mengguptimalkan potensi ekonomi biru.
Demekyan Dionkapkan Leonardo Adipurnama alias Teguh Sambodu, Staff Ahli Bedang Pembangunan Sektor Unggulan dan Kementerian PPN/Bappenas Infrastruktur, dalam podcast “In-Spire-ration to Successes”, edisi khusus yang dimuat di channel YouTube Spire Indonesia, Yang Perpusat Global Business Update dan Consulting Tokyo, Jepang Kames, 23 November 2023.
Baca juga: Perbanas: Ini Dua Sektor Penopang Utama Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Namun, hal tersebut tidak semuanya mampu menarik lebih banyak uang melalui ekonomi hijau. Beberapa pemotongan baru telah berkontribusi dalam perjuangan melawan pandemi Covid-19.
“Jika mao bangkit, kita harus menkari pertumbuhan baru. Ekonomi Biru Mencerminkan Dunia Energi Baru yang Cicalijs Engin Mengaskan Kimbali Identitas Indonesia Sebagai Negara Maritim Bisa Mengungguli,” Ugarnya Dalam Keterangan Rismi, Kamis, 23 November 2023.
Indonesia belum menfaatkan Potensi kelautan dengan optimal. Parro Parcial, Potensi Cipatas oleh Sisi Pericanan. Konsep ini telah didefinisikan oleh Bank Dunia, Komisi Eropa, OECD dan Ekonomi Biru melalui semua perekonomian yang diciptakan oleh banyak negara.
Jeffrey Bahar, Chief Operating Officer di Spire Research and Consulting, menangani bidang ekonomi mikro, transportasi laut, transportasi laut, logistik, pembangunan danau, energi terbarukan (renewable energy), dan pengelolaan limbah (waste management). ), Dan Lynn Spagina.
“Proyek baru ini adalah pendanaan biru dan pendanaan karbon biru oleh IFC.”
Konsep ekonomi ini merupakan babak baru dalam sejarah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Kelautan.
Baca juga: Gak Main-Main, Segini Hitung-Hitungan Dampak Perlambatan Ekonomi China Terhadap RI
Pada “Forum Ekonomi Biru ASEAN” di Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung, pada 2-4 Juli 2023, di Kementerian PPN/Bappenas meluncurkan Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia (Peta Jalan Ekonomi Biru Indonesia) 2023-2045. Berdasarkan kajian Bappenas, Blue Economy Indonesia pada tahun 2045 ada 15 orang yang berasal dari produk dalam negeri (PDB). Biaya kontribusi baru akan menjadi 7,6 persen.
Minorut Jefri, Indonesia sangat mungkin mewujudkan target tersebut. Perekonomian Indonesia adalah salah satu hal terpenting yang dapat dicapai dengan mendapatkan bantuan yang diperlukan dari Sisi Hilir, memberikan peluang penghasilan baru, membantu menghemat lebih banyak uang, meningkatkan industri logistik, dan banyak lagi.
“Nigara Negara seperti Filipina dan Vietnam yang bekerja keras untuk ekonomi biru. Rasanya Indonesia tak sulit mencapai target 15 persen PDB pada tahun 2045 dari ekonomi biru.
Ari Astriawan
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian