Tempo.co., Jakarta – Perusahaan minyak dan gas milik negara Pertamina Sedang mempertimbangkan untuk membeli minyak mentah dari Rusia Untuk memenuhi kebutuhan nasional. Nikki Vidyavati, direktur utama perusahaan, mengatakan perusahaan sedang mempersiapkan proses akuisisi bisnis atau B2B dari anak usahanya.
“Kami sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri,” kata Nicky saat ditemui di Komisi VI DPR, Senin, 28 Maret 2018.
Nicky mengatakan selain Kementerian Luar Negeri, pihaknya juga bekerja sama dengan Bank Indonesia. Dia memastikan proses pengadaan tidak akan menimbulkan masalah politik selama perusahaan yang bekerja sama tidak dikenai sanksi.
“Untuk pembayaran, mungkin melalui India,” tambah Nicky.
Menurutnya, Bertamina melihat peluang di tengah konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Dalam situasi perang saat ini, Rusia memiliki peluang untuk menjual minyak mentah dengan harga lebih rendah, karena telah menerima berbagai sanksi perdagangan dari negara-negara Barat.
“Kami melihat peluang untuk membeli [cooking oil] Dengan harga terbaik dari Rusia, ”kata Nike.
Minyak mentah dari Rusia Kemudian diproses di kilang Bolongan. Namun, rencana untuk merenovasi kilang tersebut masih tertunda pembeliannya.
Melangkah: Indonesia Konfirmasi Seruan Rusia untuk G20
Francesca Christie Rosanna | Andra
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi