POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Berkomitmen untuk mendukung pelatihan wirausaha penyandang disabilitas: Kementerian

Berkomitmen untuk mendukung pelatihan wirausaha penyandang disabilitas: Kementerian

…penyandang disabilitas berhak atas perlakuan yang sama, seperti akses ke pekerjaan dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan keterampilan.

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan dan pelatihan bagi penyandang disabilitas yang menjalankan usaha mikro.

Sebagai bagian dari upaya mewujudkan dukungan tersebut, diselenggarakan acara “Peningkatan Kapasitas SDM Usaha Mikro melalui Diklat Vokasi Penyandang Disabilitas” pada 2-4 Maret 2023 di Pokor, Jawa Barat.

“Langkah ini merupakan salah satu langkah dukungan pemerintah untuk memperkuat pelaku usaha mikro dalam mengembangkan usahanya, termasuk pengusaha penyandang disabilitas,” kata Deputi Kementerian Usaha Mikro, Yulius, dalam keterangan yang dirilis, Jumat.

Ia mencontohkan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, penyandang disabilitas tidak lagi dipandang sebagai objek melainkan sebagai subjek.

“Untuk itu, penyandang disabilitas berhak mendapatkan perlakuan yang sama, seperti akses terhadap pekerjaan dan pengembangan keterampilan untuk meningkatkan keterampilan,” ujarnya.

Menurut Julius, disabilitas bukanlah halangan bagi seseorang untuk maju dan menjalankan bisnis. Selain itu, penyandang disabilitas dapat memanfaatkan teknologi informasi dan fasilitas pendukung lainnya untuk meningkatkan keterampilan teknis SDM usaha mikro.

BERITA TERKAIT: Staf Presiden bekerja sama untuk meningkatkan pendidikan bagi penyandang cacat

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah sedang melakukan upaya transformasi UMKM dan menyesuaikannya dengan era digital.

Kementerian Koperasi dan UKM menggandeng mitra dan berbagai konstituen untuk bersama-sama mendukung beberapa program pengembangan dan pemberdayaan UMKM, khususnya yang dijalankan oleh penyandang disabilitas.

“Bagi para pelaku UMKM, tantangan saat ini dan ke depan akan semakin besar. Saya berharap dengan mengikuti latihan ini, (mereka) dapat memperoleh manfaat yang optimal dan merespon penyesuaian bisnis yang dilakukan. Dengan begitu, bisnis (mereka) akan semakin berkembang dan berhasil,” katanya.

Peserta senam terdiri dari perwakilan Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu (Kergadin) dari Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Bogor.

Peserta mendapatkan materi pelatihan tentang konsep kewirausahaan koperasi, rencana bisnis untuk usaha kecil, laporan keuangan untuk usaha kecil, praktik pemasaran bisnis melalui media sosial, dan praktik fotografi produk untuk usaha kecil.

Berita terkait: Lebih banyak tempat bekerja untuk penyandang disabilitas: Menteri

Berita terkait: Kemenpar pamerkan karya penyandang disabilitas di pameran

Diterjemahkan oleh: Kundum Khaira, Raga Adji
Editor: Uni Arisanti Sinaga
Hak Cipta © ANTARA 2023