Bengulu (Antara) – Pemerintah Bengulu mendistribusikan peralatan dan mesin pertanian kepada para petani untuk meningkatkan produksi pertanian di provinsi tersebut di tengah kekeringan berkepanjangan.
“Saya yakin bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat dan membantu meningkatkan produksi pertanian para petani,” kata Gubernur Bengulu Rohidin Mercia di Bengulu, Minggu.
Paket bantuan pertanian tersebut meliputi 45 unit alat penyemprot tanaman listrik, tiga unit traktor tangan, 22 unit mesin budidaya, 42 unit mesin rumput, tiga unit sepeda motor roda tiga, 2.000 liter pupuk organik, dan 500 kilogram pupuk majemuk.
Paket tersebut dibagikan kepada 15 kelompok tani di Desa Talang Benih, Kecamatan Kelompok, Kabupaten Rejong Lepong.
Gubernur Mersya memastikan peralatan dan mesin yang dibagikan bukan milik ketua kelompok pertanian saja, melainkan milik seluruh anggota masing-masing kelompok. Ia juga meminta para petani untuk menjaga manfaat berkelanjutannya dengan baik.
“Mohon peralatan dan mesin ini dirawat dan saya tegaskan semua anggota kelompok tani berhak memanfaatkannya,” ujarnya.
Gubernur mencatat, kondisi aktivitas pertanian di Kecamatan Kelompok masih lebih baik dibandingkan wilayah lain di Bengulu selama musim kemarau yang masih berlangsung.
Saat ini, wilayah pesisir provinsi seperti Seluma, Manna, Kaur, Pengulu Utara dan Mukkomuko sudah mulai retak sehingga menghambat produksi pertanian.
“Sistem irigasi di kelompok ini sangat handal. Jadi musim kemarau tidak mengganggu tanaman. Kita semua patut mensyukurinya,” kata Gubernur.
Selain petani di Kabupaten Rejang Lepong, pemerintah provinsi juga memberikan bantuan serupa kepada petani di Kabupaten Kaur pada awal Oktober lalu.
Total ada lima kelompok tani di Kabupaten Kaur yang mendapatkan bantuan traktor, sedangkan 14 kelompok tani mendapat bantuan alat penyemprot hama tanaman.
Paket bantuan pertanian tersebut ditujukan untuk membantu petani di Rejang Lepong dan Kaur meningkatkan produksi tanaman pangan, khususnya beras, karena kedua kabupaten tersebut merupakan daerah penghasil beras di Pengulu.
Berita terkait: Kementan gandeng Bulog serap produksi petani
Berita terkait: Semua beras petani dalam negeri diprioritaskan: Bulog
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi