POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bank Indonesia paparkan 6 strategi untuk mendukung pemulihan ekonomi

Bank Indonesia paparkan 6 strategi untuk mendukung pemulihan ekonomi

TEMPO.CODan JakartaGubernur Bank Indonesia Piri Wargio mengatakan akan terus menyempurnakan semua bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

“Selain mendukung upaya peningkatan perekonomian melalui berbagai langkah,” kata Perry dalam konferensi pers virtual hasil rapat Dewan Gubernur BI, Kamis, 19 Agustus.

Strategi pertama adalah melanjutkan kebijakan nilai tukar rupiah untuk menjaga stabilitas nilai tukar sesuai fundamental dan mekanisme pasar. Kedua, terus memperkuat strategi operasi moneter untuk menjaga efektivitas stance kebijakan moneter yang akomodatif.

Strategi ketiga adalah mendorong mediasi dengan mengedepankan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK). Strategi keempat adalah mempercepat penggunaan Indonesian Rapid Response Standard atau QRIS, termasuk QRIS antar negara, dan mendorong penerapan Open National Payment Standard API (SNAP) untuk memperluas integrasi ekonomi dan keuangan digital.

Strategi kelima, menjaga kelancaran dan keandalan sistem pembayaran serta mendukung program pemerintah melalui kerja sama dalam program digitalisasi bansos dan transaksi elektronik pemerintah.

Perry melanjutkan, strategi keenam adalah memfasilitasi promosi perdagangan dan investasi serta terus menyebarluaskan penggunaan Local Currency Settlement (LCS) dalam hubungan dengan instansi terkait.

“Pada Agustus dan September 2021, promosi investasi dan perdagangan akan dilakukan di Uni Emirat Arab, China, Australia, Swedia, Inggris, Singapura, dan Malaysia,” kata Gubernur Bank Indonesia.

Baca: Bank Indonesia dan Bank of Thailand Luncurkan Kode QR Internasional

Muhammad Hendarto

READ  Indonesia menolak seruan untuk mengusir Rusia dari G20