Kepulauan Bangka Belitung (ANTARA) – Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah, Pemerintah Provinsi Kepulauan Pangka Belitung menawarkan beasiswa kepada lulusan SMA/SMK untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saat ini partisipasi anak usia 19 tahun ke atas di perguruan tinggi masih rendah,” kata Ritwan Jamaludin, Gubernur Kepulauan Banga Belitung, Jumat.
Dia mencatat, di Kepulauan Bangka Belitung, persentase penduduk yang tamat SMA, SMK, atau sederajat hanya 15,52 persen—terendah di Indonesia.
“Dari 1 juta penduduk berusia 19 tahun ke atas, hanya 15 ribu yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di dalam dan luar daerah, yang masih rendah,” kata Jamaludin.
Oleh karena itu, lanjutnya, pemerintah provinsi berupaya meningkatkan pemberian beasiswa kepada siswa dari keluarga kurang mampu guna meningkatkan jumlah lulusan berkualitas yang melanjutkan ke perguruan tinggi.
Selain itu, Pemprov telah bermitra dengan 15 perguruan tinggi di daerah untuk mendorong masyarakat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Mengapa secara nasional Kepulauan Banga Belitung memiliki tingkat partisipasi rendah (penduduk yang melanjutkan pendidikan tinggi)? Jangan biarkan situasi ini berlanjut, kita tidak memiliki orang yang baik dan cerdas,” kata Pj Gubernur.
Ia menambahkan, sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing merupakan faktor terpenting bagi pembangunan provinsi.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota untuk mencari penyebab dan mencari solusi. Misalnya, jika (lulusan SMA) tidak punya uang, kami akan mencari beasiswa, atau jika (mereka) tidak punya uang. Untuk lulus tes (masuk perguruan tinggi), kita perlu membantu dengan memberikan bimbingan, “katanya.
Berita Terkait: Festival Selawang Sekantong menampilkan kesenian daerah Bangka Belitung
Berita Terkait: Penurunan pernikahan dini di Kepulauan Banga Belitung: resmi
Berita Terkait: Pemerintah Bangka Belitung memetakan potensi, peluang investasi
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi