Tempo.co, Jakarta – Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Bandon melaporkan 65.858 penumpang pulang untuk Idul Fitri pada hari Senin.
“Rencana penerbangan 24 April 2023, update data hingga pukul 21.30 waktu setempat menunjukkan total kedatangan penumpang sebanyak 65.858 orang,” kata M. kata Holik Muarti.
Muarti mencatat, pada Senin H+2 Lebaran, sebanyak 53.918 penumpang akan tiba melalui Terminal 3, 53.064 penumpang melalui Terminal 2 dan 23.416 penumpang melalui Terminal 1.
Dia juga mengatakan, 64.540 penumpang akan berangkat dari bandara, sehingga jumlah penumpang di Bandara Soetta menjadi 130.398 pada Senin.
Sedangkan dari sisi lalu lintas penerbangan, H+2 Lebaran akan ada 919 penerbangan atau meningkat dibanding total 817 penerbangan pada 2022, kata dia.
Dari 919 penerbangan itu, 466 penerbangan untuk keberangkatan, 453 penerbangan untuk keberangkatan, 453 penerbangan di Terminal 3, 393 penerbangan di Terminal 2, 152 penerbangan di Terminal 1, dan 15 penerbangan kargo.
Muarti mengatakan pihaknya yakin jumlah penumpang dan lalu lintas udara akan meningkat selama Mudik Idul Fitri 2023 dibandingkan capaian 2022, seiring dengan pencabutan Pengendalian Pergerakan Masyarakat (PPKM) awal tahun ini.
“Kami memprediksikan peningkatan penumpang 20 hingga 30 persen dan peningkatan lalu lintas udara 10 persen hingga 15 persen selama periode mudik Lebaran 2023,” katanya.
Selain itu, menurut Posko Mudik Lebaran Bandara Soetta, pada H+1 Lebaran atau 23 April, total penumpang yang berangkat dan tiba di bandara itu sebanyak 121.408 orang, meningkat dari tahun 2022 sebanyak 100.844 penumpang.
Dari jumlah tersebut, 66.397 orang berangkat dan 55.011 orang tiba di Bandara Chota, kata Muarti.
Antara
Pemilihan Guru: 407.581 kendaraan berangkat dari Jakarta selama libur lebaran
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi