POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Balita Meninggal, Saudara Terluka Disengat Lebah – Nusantara

Balita Meninggal, Saudara Terluka Disengat Lebah – Nusantara

Apriyadi Gunawan (Jakarta Post)

Gila ●
Sabtu, 17 September 2022

2022-09-17
10:38
0
acb46bb3015c754a01ddf4e65a0917aa
1
Kepulauan
lebah, serangan lebah, serangan lebah fatal, sengatan lebah fatal, serangga, sumatera utara
Gratis

Seorang anak perempuan berusia 4 tahun meninggal dan tiga saudara kandungnya terluka setelah disengat lebah di Silandit, Kabupaten Padang Sitempuan, Sumatera Utara, Selasa.

Empat orang disengat tawon mematikan Vespa affinis setelah angin kencang mematahkan salah satu dahan pohon jati di dekatnya dan sebuah sarang tumbang di depan rumah korban. MP Muda di Spider pada Selasa sore.

“Keempatnya sedang bermain di depan rumah saat tawon menyerang,” kata warga sekitar Aribin Nasushan. Jakarta Post.

Orang tua bersaudara itu, Jarman, 47, dan Sormi, 45, sedang berada di pasar lokal saat insiden itu terjadi.

Ketika mereka sampai di rumah, orang tua menemukan anak-anak mereka tidak sadarkan diri dan membawa mereka ke rumah sakit sekitar jam 5 sore, tetapi anak berusia 4 tahun itu tidak sembuh dalam semalam.

Dua saudara kandung, 19 dan 10 tahun, dibebaskan dari rumah sakit Rabu, sementara saudara 12 tahun masih menerima perawatan.

Lebah Vespa affinis hidup terutama di dataran rendah daerah tropis dan subtropis Asia. Mereka bersarang di atas tanah di berbagai sumber seperti pohon, semak, semak, dan bangunan.

Ada 11 subspesies yang dikenal di seluruh Asia, masing-masing dengan variasi warna yang berbeda. Mereka memiliki gigitan berbisa dan sengatan berulang kali, dengan banyak sengatan fatal dilaporkan di seluruh Asia Tenggara.

Racun lebah mengandung kombinasi faktor yang melepaskan histamin. Selama kontak pertama dengan korban, aksi pelepasan histamin dari racun ke saraf optik mata adalah penyebab paling umum dari perubahan abnormal dalam aktivitas fisik setelah sengatan lebah. (dre)