Bagikan artikelnya
Gubernur Bali Wayan Koster telah mengeluarkan pengumuman kebijakan besar yang akan melarang semua kegiatan pariwisata di semua gunung dan gunung berapi di Bali, berlaku segera.
Gubernur Koster secara resmi mengumumkan pengumuman seismik ini Larangan semua aktivitas di semua gunung di Bali dan gunung berapi.
Sementara larangan beraktivitas paling dirasakan oleh wisatawan yang ingin menjelajah perbukitan, wisatawan domestik bahkan warga lokal dilarang menginjakkan kaki di perbukitan.
Dalam keterangannya kepada wartawan dari Kabupaten Karangsem di Bali Timur, di samping gunung berapi terbesar di pulau itu, Gunung Agung, Gubernur Koster mengungkapkan rincian larangan tersebut.
@adinugrahakt Badur di antara Derpaiik! 🥹 #Gunung #Kindamani #Poli ♬ Hari Terbaik dalam Hidupku – Stereo Avenue
Koster berkata, “Ini [ban] Selamanya berlaku dan peraturan daerah akan dikeluarkan untuk mengatur semuanya. [The ban is] Tidak hanya wisatawan mancanegara, tetapi juga wisatawan domestik dan penduduk lokal.
Dia menegaskan bahwa hanya akan ada keadaan tertentu di mana bahkan masyarakat setempat dapat menginjakkan kaki di gunung dan gunung berapi.
“Tidak ada yang bisa mengakses gunung kecuali ada upacara keagamaan atau tindakan khusus yang bukan untuk penanggulangan bencana dan kegiatan pariwisata,” kata Koster.
5 Paket Asuransi Perjalanan Terbaik untuk 2023 Mulai dari $10 Seminggu
@tr4velwithmel Harus dilakukan jika Anda bepergian ke Bali! Kami tinggal di Ubud yang merupakan tempat yang bagus untuk melakukannya dan hanya butuh satu jam untuk sampai ke sana! #Gunung #Payanapali #Polyvatoto #Gunung #GunungBadurbali Gunung berapi #GunungBadur #gunungbatursunrisetrekking #UbudPali #thingstodoubud #thingstoinpaly #Tips Perjalanan #Pemandu wisata #guisetobali #polytraveltips Panduan #PolyTravel ♬ Estetika – Dolan Kim
Keputusan untuk memberlakukan larangan menyeluruh pada semua aktivitas di semua dua puluh dua gunung di Bali terjadi sebagai akibat dari beberapa insiden turis asing yang melanggar kesucian gunung suci pulau itu.
Ini sering melibatkan tampilan ketelanjangan di depan umum, meskipun cedera serius pada turis akibat kecelakaan dan, bahkan dalam kasus tragis, kematian di pegunungan juga telah menginformasikan keputusan untuk menegakkan larangan tersebut.
Awal tahun ini, pada bulan Februari, Gubernur Koster mengumumkan larangan semua aktivitas di gunung, tetapi pada saat itu, tidak jelas sejauh mana larangan tersebut akan mempengaruhi kegiatan pariwisata.
@aylinkko__ Bukan cara yang buruk untuk memulai hari 🤪🌋 #matahari terbit #gunung #Poli #polilife #mengeksplorasi #Payanapali #inspirasi perjalanan #fy ♬ Berikan padaku
Berbicara pada bulan Februari, Gubernur Koster berkata, “Kami [have] Membuat peraturan daerah khusus untuk menjadikan bukit itu sebagai kawasan suci. Jadi aktivitas di gunung bisa dibatasi, masuknya tidak gratis [not] Digunakan sebagai tempat wisata mengendarai sepeda motor menuju puncak bukit.
Gubernur Koster berjanji untuk memastikan bahwa undang-undang diberlakukan sejalan dengan hukum adat dan nilai-nilai tradisional Bali, mencatat bahwa peraturan tersebut akan disusun oleh para pemimpin lokal dan Sulingieh. [High Priests] dari Bali.
Di satu sisi, pengumuman tersebut merupakan kemenangan besar bagi pecinta Bali, baik pengunjung lokal maupun internasional yang ingin melihat situs paling suci di pulau itu dilindungi dan dihormati.
Di sisi lain, pelarangan semua aktivitas di pegunungan Bali merupakan pukulan besar bagi pariwisata pulau itu, tidak hanya memengaruhi wisatawan petualangan tetapi semua komunitas dan usaha kecil yang bergantung pada aktivitas wisata gunung untuk pendapatan mereka.
Dalam sekejap mata, pemandu gunung di seluruh pulau akan segera kehilangan pekerjaan dan harus memikirkan kembali model bisnis mereka. Trekking Gunung Batur dan Petualangan Matahari Terbit adalah salah satu perjalanan wisata paling populer di Bali.
Bagi yang berencana menikmati sunrise di Bukit Pathur sebaiknya mengalihkan petualangannya ke spot-spot sunrise lainnya di Kindamani.
Bagaimana wisatawan Bali dapat menikmati pegunungan dengan lebih baik sekarang? Nah, tidak ada yang dilarang menikmati pemandangan!
Pemandangan luar biasa berlimpah di sekitar gunung paling terkenal di Bali, Battur dan Gunung Agung.
Proyek agrowisata di dataran tinggi pasti akan mendapat dorongan karena wisatawan mencari cara baru untuk melihat sekilas pegunungan dan menikmati waktu di alam Bali.
Menariknya, larangan aktivitas di pegunungan Bali terjadi beberapa hari setelah pemerintah pusat Indonesia mengumumkan empat Geopark UNESCO baru di negara tersebut.
Geopark Gunung Batur UNESCO mungkin satu-satunya lanskap lindung yang diakui secara internasional di Indonesia, tetapi beberapa jam di timur dan barat pegunungan Bali terdapat dua landmark luar biasa yang masih dapat dinikmati wisatawan petualangan.
Lima jam berkendara ke barat Bali tengah adalah Gunung Igen, yang terletak di Geopark Global Igen UNESCO yang baru ditunjuk di Jawa Timur. Menawarkan pemandangan hiking dan danau yang indah.
Lombok, rumah bagi Gunung Rinjani yang megah, berjarak beberapa jam dengan perahu dan mobil dari Bali tengah.
Pencari petualangan mungkin kehilangan kesempatan untuk mengalami pegunungan Bali dari puncak, tetapi Indonesia memiliki lebih banyak hal untuk dinikmati wisatawan.
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi