POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bali bukan tujuan terpopuler Ozzie?

Bali bukan tujuan terpopuler Ozzie?

Kabar perubahan profil demografi pengunjung wisata Bali berasal dari survei yang dilakukannya Forum Pariwisata dan Transportasi Australia (TTF) Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Bali bukan lagi tujuan luar negeri favorit Australia.

pindai ttf, Dirilis pada Kamis 14 Desember 2023, Bali naik dari posisi nomor satu yang telah lama dipegang sebagai tujuan liburan favorit Australia menjadi nomor tujuh.

Dalam perlombaan untuk menjadi tujuan liburan favorit Australia, the Hapus TTF Peringkat popularitas yang direvisi adalah sebagai berikut:

  1. Selandia Baru
  2. Eropa
  3. Jepang
  4. Thailand
  5. Singapura
  6. Malaysia
  7. Indonesia

Hanya 4% yang menjawab pertanyaan tersebut Hapus TTF Mereka memilih Bali dan Indonesia sebagai tujuan liburan favorit mereka. Sebaliknya, 17% responden lebih memilih Selandia Baru, 16% lebih memilih Eropa, dan 10% lebih memilih Jepang.

Hapus TTF Dilakukan pada bulan Desember 2023, warga Australia yang bepergian ke luar negeri pada tahun depan ditanyai tentang rencana perjalanan mereka.

CEO dari ttf, Margie Osmond mengungkapkan keterkejutannya karena Bali tidak lagi menduduki posisi terdepan sebagai tujuan liburan favorit warga Australia. Perlu juga diperhatikan semakin populernya Jepang sebagai tujuan liburan Australia, yang kini menempati peringkat ketiga.

Osmond berkomentar bahwa warga Australia melaporkan bahwa tuan rumah mereka di Jepang ramah, menyajikan masakan lezat, berbagi budaya menarik, dan menawarkan liburan ski dan seluncur salju.

Ia juga menyebutkan ketatnya persaingan yang kini dihadapi Indonesia dari destinasi lain di Asia, seperti Singapura dan Thailand – dan kecintaan Australia terhadap Bali tetap kuat.

Sementara itu, banyak pemberitaan negatif media yang meliput masalah Bali dengan pantai yang dipenuhi sampah, kemacetan lalu lintas, dan banjir saat hujan.

Osmond tetap yakin bahwa banyak warga Australia akan melakukan perjalanan ke Bali dalam 12 bulan ke depan, sebagian besar didorong oleh fakta bahwa pulau ini masih menjadi salah satu destinasi luar negeri termurah dari Australia.

READ  Investigasi kecelakaan Ethiopian Airlines 2019 mengonfirmasi kegagalan program, Infra News, ET Infra

Temuan saya Hapus TTF Tercermin dalam laporan terbaru dari Expedia Yang menegaskan Bali bukan lagi tujuan pertama wisatawan Australia yang mengungsi dalam survei yang dilakukan Jepang.

Direktur Operasi untuk ExpediaDaniel Finch mengatakan Bali bersaing ketat dengan Hawaii dan Fiji sebagai destinasi pilihan wisatawan Australia. Ia menegaskan bahwa tingginya biaya hidup di Australia mendorong warga Australia mengubah rencana perjalanan mereka untuk berlibur.

Tautan yang berhubungan

Warga Australia mendominasi kedatangan wisatawan ke Bali

Kedatangan di Bali belum pulih ke level tahun 2019

Membludaknya jumlah kedatangan pariwisata Indonesia

Q1 yang kuat untuk kedatangan internasional di Bali

Peningkatan kedatangan asing sebesar 60.000X lipat pada tahun 2022

Indonesia menetapkan target pariwisata pada tahun 2023

Ikuti terus berita-berita terkait pariwisata di Bali:Berlangganan Pembaruan Bali