Jakarta (Andara) – Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengalokasikan dana Rp3,9 miliar untuk program angkutan mudik dan pulang Lebaran gratis yang mencakup trayek di 17 kabupaten dan kota di lima provinsi di Jawa dan Sumatera.
“Anggaran mudik gratis 2020 (seharusnya) disampaikan di sini, Jumat.
Menurut Liputo, anggaran tersebut telah digunakan untuk rangkaian program evakuasi gratis di Jakarta mulai dari produk hingga layanan mudik dan pulang kampung.
Dalam program pelayanan Idul Fitri, Pemprov DKI Jakarta telah mengirimkan lebih dari 11.000 penumpang ke 17 kota dan kabupaten, katanya.
Peserta menggunakan layanan mudik gratis ke tempat tujuan dan diberikan snack dan minuman oleh petugas bus, tambahnya.
Lebih lanjut Lipudo mengatakan, dana sebesar Rp3,9 miliar telah dialokasikan di 13 titik untuk sosialisasi proyek, pengecekan kesehatan pengemudi di titik keberangkatan dan titik pulang, serta pendaftaran peserta exit oleh pihak berwenang di enam lokasi.
Berita Terkait: Polda Metro Jaya memperkirakan 3,6 juta orang telah meninggalkan Jakarta
Diantaranya persiapan pemberangkatan enam titik, kegiatan administrasi dan pelaporan untuk sepeda motor dan bus, kedatangan bus dan lori, pengangkutan penumpang sepeda motor ke truk dan makanan untuk peserta dan lain-lain.
Liputo mengatakan, anggaran angkutan mudik dan pulang Lebaran gratis itu berdasarkan kebijakan kepatuhan yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRT) Jakarta.
“Kami membuka informasi sebanyak-banyaknya kepada parpol dan media untuk kutipan data yang akurat sehingga tidak ada kesalahan ketik,” tambahnya.
Berita Terkait: Kemenhub melepas 111 bus dari terminal Polokopang
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi