POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Armada kendaraan listrik Bali untuk KTT G20 mempromosikan masa depan hijau untuk semua

Armada kendaraan listrik Bali untuk KTT G20 mempromosikan masa depan hijau untuk semua

Bagikan artikelnya

Terakhir diperbarui

Pada November 2022, Bali akan menjadi tuan rumah KTT G20. Konferensi dua hari akan melihat para pemimpin dari 20 ekonomi terbesar dunia tiba di Bali untuk membahas solusi seputar tema prioritas KTT: rekayasa kesehatan global, transformasi energi berkelanjutan, dan transformasi digital.

Bali bertekad untuk memelopori solusi energi berkelanjutan di KTT G20 yang dapat diintegrasikan di seluruh pulau dan negara di tahun-tahun mendatang. Pada Rabu, 8 Juni, Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan test drive Hyundai Genesis, kendaraan listrik yang akan digunakan para pemimpin dunia dan delegasinya selama konferensi.

Mobil tersebut mendapat stempel persetujuan dari Jokowi dan Ibu Iriana. Presiden didampingi oleh Menteri Investasi Bhalil Lahdalia, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakkar, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Eric Thohir.

Kunjungan kenegaraan dan tur pers Kawasan Industri Terpadu Batang di Batang merupakan kesempatan bagi pemerintah untuk menunjukkan komitmennya terhadap masa depan hijau untuk semua. Saat negara ini berupaya menghasilkan lebih banyak energi terbarukan, menciptakan solusi pengelolaan limbah yang inovatif, dan menciptakan lapangan kerja yang lebih stabil di sektor energi, teknologi, dan pariwisata terbarukan.

“Saya coba mobil listrik Hyundai Genesis,” kata Presiden Widodo. “Saya kira mulus, tidak ada suara. Armada mobil listrik menuju Bali G20 semuanya akan diproduksi di Indonesia. Pada awal tahun 2022, perusahaan Korea Hyundai membuka pabrik pertamanya di Indonesia.

Pabrik ini dirancang khusus untuk industri kendaraan listrik. Dari awal hingga akhir, seluruh proses pembangunan mobil listrik di Indonesia dapat terwujud.

Kendala terbesar penyebaran massal kendaraan listrik di Indonesia adalah biaya. Saat ini, harga mobil listrik luar biasa mahal, dan Presiden Widodo berharap dalam beberapa tahun dapat memangkas biaya secara drastis sehingga harga mobil listrik menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat kebanyakan.

READ  Diplomat senior China mengunjungi Serbia dan Albania untuk memperdalam hubungan

Katanya, “…hampir 50 persen dari harga mobil sebenarnya harga aki, jadi kalau pakai teknologi terkini harga aki jadi makin murah. Apalagi kalau dibuat di Indonesia.. .semuanya dilakukan dari hulu ke hilir, mobil akan dapat dipotong paling murah sehingga akan kompetitif. Saya pikir itu hanya masalah teknologi.”

Teknologi benar-benar kunci, dan dengan bergabungnya raksasa teknologi seperti Tesla dari Elon Musk dalam acara G20, investasi dalam ekonomi hijau Indonesia mungkin berada di puncak lonjakan. Ini akan menjadi dorongan besar bagi daerah seperti Bali yang telah memfasilitasi sejumlah besar kegiatan internasional.

Harapannya, warisan abadi KTT G20 Bali menjadi warisan positif dan berkelanjutan bagi lingkungan. Kedatangan armada besar kendaraan listrik, meskipun awalnya digunakan untuk VIP, akan meningkatkan infrastruktur di seluruh pulau.

Dengan meningkatnya kelas menengah di Indonesia dan peningkatan investasi dalam ekonomi hijau, mobil listrik tidak lagi dibuat-buat sebagai investasi bagi penduduk lokal dan asing yang tinggal jangka panjang di Bali. Meluasnya penggunaan kendaraan listrik di Bali akan membantu secara signifikan meningkatkan polusi udara dan mengurangi tingkat kebisingan di daerah padat juga.

Bali baru-baru ini menginvestasikan sejumlah besar uang dalam meningkatkan jaringan jalan tol untuk mencoba memotong lalu lintas dari pusat Denpasar. Panel surya telah dipasang di ruas jalan tol baru di Bali selatan. Infrastruktur energi terbarukan untuk digunakan oleh semua orang terus dikerahkan di seluruh pulau.

Meskipun mobil listrik tidak akan menjadi norma di Bali selama beberapa tahun, pengumuman armada listrik minggu ini untuk KTT G20 dan persetujuan antusias dari Presiden Janda merupakan langkah maju yang besar dalam memastikan bahwa Bali dan Indonesia adalah pemimpin di dunia global. tradisi menuju penggunaan energi yang berkelanjutan.

READ  Aras Geopark Iran diakui secara internasional