Gubernur Alex Otti mengatakan pemerintahnya siap bermitra dengan Indonesia untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan industrialisasi di Apia.
Hal tersebut disampaikan Oti pada hari Kamis saat Komisaris Tinggi Indonesia untuk Nigeria, Usra Harahap, melakukan kunjungan ke Nafusi, Isiala Ngwa South LGA.
Gubernur juga menegaskan kesiapan pemerintah negara bagian untuk bekerja sama dengan investor asing yang ingin merangsang perekonomian negara dan mendorong pembangunan sosial dan ekonomi.
Ia mengatakan, Indonesia telah mencapai banyak perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang inovatif serta mencapai tingkat pertumbuhan produk domestik bruto secara bertahap.
“Kami senang bahwa Indonesia telah mengidentifikasi Aba sebagai salah satu negara yang ingin bermitra, dan Anda memiliki PDB sekitar US$1,3 triliun, yang merupakan jumlah yang signifikan, sehingga ada banyak hal yang dapat dipelajari dari Anda,” kata Mr. kata Otti.
Dikatakannya, pemerintah tertarik menjalin kemitraan untuk mengembangkan pendidikan, pertanian, hiburan, kesehatan, perdagangan, industri, perdagangan, teknologi dan lain-lain.
Pak Oti mengatakan kerja sama dengan Indonesia akan membantu memfasilitasi perkembangan perekonomian Abia di berbagai sektor.
“Masyarakat kami sangat inovatif, sehingga yang mereka butuhkan hanyalah sedikit dukungan dalam hal lingkungan yang mendukung, dukungan dalam hal infrastruktur, dukungan dalam hal modal awal.
“Pemerintah sangat serius dalam memberikan dukungan semacam ini; Kalau bicara UKM, dari situlah asalnya. Jika kita dapat bekerja sama untuk menciptakan pusat kewirausahaan dan teknologi di mana pun di negara bagian ini, saya tahu Anda telah melakukannya di beberapa negara. Anda juga dapat melakukannya untuk kami di sini.”
Bapak Otti menyatakan optimismenya bahwa kerja sama antara Abia dan pemerintah Indonesia akan memberikan manfaat bagi Abia.
Harahap menggambarkan kunjungannya sebagai menunjukkan komitmen negaranya untuk meningkatkan kerja sama diplomatik dengan Nigeria dan Abia.
Ia mengatakan Indonesia ingin menjalin kemitraan yang bermakna di sektor-sektor penting seperti perdagangan, pertanian, pendidikan, teknologi, konstruksi, pekerjaan, kesehatan, farmasi, dan kewirausahaan.
Ia mengatakan sektor-sektor ini adalah kunci untuk mendorong kesejahteraan ekonomi dan menciptakan peluang bagi Indonesia dan Apia.
Pak Harahap menghimbau dunia usaha dan pemerintah untuk menjajaki banyak peluang yang ada di Indonesia.
(nan)
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian