Kadir Raslan (The Jakarta Post)
bagus sekali
Jakarta ●
Kamis, 26 Januari 2023
Meskipun keberlanjutan telah menjadi bagian dari wacana publik tentang masa depan pertanian kita, kesimpulan yang meyakinkan berdasarkan penilaian multidimensi tentang keadaan pertanian kita belum tersedia. Hal ini menyebabkan analisis yang tidak memadai dan pengawasan yang buruk terhadap kebijakan dan kemajuan pembangunan pertanian berkelanjutan dari waktu ke waktu.
Berkat Survei Pertanian Terpadu (AGRIS) yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2021, penilaian multidimensi yang mencakup dimensi keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan dapat dilakukan untuk pertama kalinya di Indonesia, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Survei tersebut mengumpulkan data nasional dari hampir 300.000 rumah tangga petani dan 2.000 entitas pertanian non-domestik, termasuk bisnis.
Baca cerita lengkapnya
berlangganan sekarang
Mulai dari Rp 55.500/bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- Koran digital email harian
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian