POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Apakah parkour ada di Olimpiade?  – NBC New York

Apakah parkour ada di Olimpiade? – NBC New York

Saat pembawa obor terakhir berjalan-jalan di Kota Cahaya selama upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024, para penonton yang penasaran mulai bertanya-tanya apakah parkour merupakan olahraga Olimpiade atau bukan.

Tidak, tapi parkour berasal dari Perancis, itulah sebabnya pembawa obor yang terlihat seperti pahlawan Assassin's Creed menampilkan gerakan olahraga tersebut selama parade atlet pada hari Jumat.

Federasi Senam Internasional mencoba memasukkan parkour sebagai salah satu olahraga baru di Olimpiade Paris, namun Komite Olimpiade Internasional akhirnya memutuskan untuk tidak memasukkan lari jalanan. NBC Sports melaporkan.

Asal usul parkour

Penyelenggara parkour, The Parkour Earth, tidak ingin olahraga ini dimasukkan dalam Olimpiade karena mereka mengatakan mereka menentang “pengambilalihan bermusuhan” olahraga tersebut oleh Federasi Senam Internasional. Parkour masih mungkin di masa depan bisa menjadi olahraga Olimpiade.

Parkour layak dimasukkan karena parkour modern dikembangkan pada tahun 1990-an di Paris.

David Bell, putra seorang petugas pemadam kebakaran asal Paris, lah yang mengembangkan konsep olahraga ini. Menurut gambar.

Bill dan teman remajanya sedang berlatih melompat dan memanjat bangunan kota. Akhirnya, praktik ini berkembang menjadi seni bergerak melintasi rintangan alam. Kemudian menjadi lebih populer setelah dimasukkan dalam film.

Dalam parkour, ada dua disiplin ilmu: kecepatan dan lari bebas.

READ  Arsenal: Mikel Arteta menanggapi kritik setelah pertandingan derby dengan Tottenham ditunda