POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Anies Baswedan membuat janji manis dan ingin mengadakan acara untuk ibu-ibu PKK di JIS setiap tahun

Anies Baswedan membuat janji manis dan ingin mengadakan acara untuk ibu-ibu PKK di JIS setiap tahun

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjanjikan acara yang melibatkan pekerja Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Jakarta International Arena (JIS) setiap tahun tanpa henti.

Hal itu disampaikannya dalam acara apresiasi peran personel PKK bertajuk “Salute to Jakarta” bersama puluhan ribu personel PKK Provinsi DKI Jakarta di JIS, Jakarta Utara.

“Atas nama Pemprov DKI Jakarta, kami menyambut Anda di JIS. Jadikan ini pertemuan pertama, tapi bukan terakhir, kegiatan rutin setahun sekali,” kata Anies, Sabtu, 16 Juli.

Ditanya lebih lanjut, Anis mengatakan JIS tidak harus digunakan untuk usulan rapat kader PKK yang akan diadakan setiap tahun. Namun, menurut Anies, JIS cukup untuk menampung 100.000 kader PKK.

“Bisa di mana saja. Di sini cukup ruang. Ada lebih dari 100 ribu pejuang PKK, ada tempat di sini, sehingga mereka dapat bertemu setahun sekali dan berkomunikasi, sementara orang Jakarta tahu ini. Kontributor,” kata Anis .

Dalam acara selamatan Jakarta, Pemprov DKI juga memperkenalkan dashboard Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK, acara pembukaan Pusat Data dan Layanan Keluarga (PUSPA) Garik Jakarta.

Selain itu, 70 personel PKK mendapatkan penghargaan pengabdian dan 2 penghargaan khusus yaitu Adi Bhakti Madya Seva selama 15 tahun sebanyak 42 orang dan Adi Bhakti Utama Seva selama 25 tahun sebanyak 28 orang di seluruh Provinsi DKI Jakarta.

Anies juga memuji prestasi MURI yang diraih TP PKK DKI Jakarta atas pelaksanaan pendataan rumah tangga satu pintu terbesar oleh personel PKK yang dihadirkan dalam acara tersebut.

“Prestasi ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Dengan aplikasi, ada 7,9 juta data pribadi yang kami (Pemprov DKI) gunakan untuk mengambil keputusan,” ujarnya.


Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, Prancis, dan Spanyol dihasilkan secara otomatis oleh sistem. Jadi mungkin masih ada kesalahan dalam terjemahan, mohon selalu mengacu pada bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (Sistem ini didukung oleh DigitalSiber.id)