Anggota BTS Suga memulai dinas militer alternatif di Korea Selatan

SEOUL, Korea Selatan — Suga, anggota band K-pop BTS, memulai tugas wajib militernya pada hari Jumat sebagai agen layanan sosial, sebuah bentuk alternatif dinas militer di negara tersebut.

Suga, 30, menjadi anggota ketiga grup yang mulai menjalankan tugas militernya. Dua lainnya, Jin dan J-Hope, sudah bertugas aktif di pangkalan militer.

“Saya akan melayani dengan setia dan akan kembali… Mohon tetap sehat dan biarkan kita semua bertemu lagi di tahun 2025!” tulis Suga dalam pesan yang diposting di platform penggemar online Weverse.

Agensi manajemen BTS, Big Hit Music, mengatakan Suga kemudian mulai pindah ke tempat kerja yang ditunjuk di bawah sistem dinas militer alternatif di negara tersebut.

Di Korea Selatan, semua laki-laki berbadan sehat harus bertugas di angkatan darat, angkatan laut atau angkatan udara selama 18 hingga 21 bulan di bawah sistem wajib militer yang diciptakan karena ancaman dari saingannya, Korea Utara. Bagi individu yang memiliki gangguan fisik dan mental, dapat menjalankan tugasnya di fasilitas non-militer seperti pusat kesejahteraan, pusat layanan masyarakat, dan kantor pos selama 21 bulan.

Media lokal memberitakan bahwa layanan penggantian Suga kemungkinan besar terkait dengan operasi bahu yang dijalaninya pada tahun 2020.

Prajurit tugas aktif diharuskan untuk memulai dinas mereka dengan pelatihan dasar militer selama lima minggu di kamp pelatihan. Mereka yang melakukan tugas alternatif menjalani pelatihan dasar militer selama tiga minggu dan dapat memilih kapan akan menerimanya, menurut Administrasi Tenaga Kerja Militer.

Tidak diketahui di fasilitas mana Suga mulai melayani. Dalam pernyataannya awal pekan ini, agensi manajemen BTS, Bit Hit Music, meminta para penggemar Suga untuk tidak mengunjungi situs tersebut di tempat kerjanya selama masa jabatannya.

Big Hit Music berkata: “Tolong sampaikan salam hangat dan dorongan di hati Anda.” “Kami meminta cinta dan dukungan kalian terus untuk (Suga) hingga dia menyelesaikan pengabdiannya dan kembali.”

Tahun lalu, perdebatan publik yang sengit muncul mengenai apakah anggota BTS harus menerima pengecualian khusus dari tugas wajib militer mereka. Namun agensi manajemen grup tersebut akhirnya mengatakan ketujuh anggota akan memenuhi komitmen mereka.

Undang-undang Korea Selatan memberikan pengecualian kepada atlet, musisi klasik dan tradisional, penari balet, dan penari lainnya jika mereka dianggap telah meningkatkan prestise negara. Penyanyi K-Pop tidak berhak mendapatkan pengecualian khusus.