POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Amin dan Perdana Menteri Mesir membahas kerja sama di bidang iklim, perdagangan, dan pendidikan

Amin dan Perdana Menteri Mesir membahas kerja sama di bidang iklim, perdagangan, dan pendidikan

Kepemimpinan Mesir di COP27 dan Indonesia di G20 menjadi pendorong untuk menangani berbagai isu kritis terkait ekonomi dan lingkungan.

Jakarta (Antara) – Wakil Presiden Maarouf Amin mengadakan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Mesir, Mostafa Kamal Madbouly, di Sharm El Sheikh, Mesir pada Selasa untuk membahas aksi iklim, perdagangan, dan pendidikan.

Pertemuan berlangsung di paviliun kantor Perdana Menteri Mesir di Pusat Konferensi Internasional Sharm El Sheikh (SHICC).

Selama pertemuan hampir 60 menit, kedua pemimpin membahas isu-isu yang berkaitan dengan perubahan iklim dan kerja sama bilateral dalam perdagangan dan pendidikan, menurut siaran pers yang dikeluarkan pada hari Rabu.

Amin memuji peran Mesir dalam upaya global mengatasi masalah iklim. Ia mengatakan Mesir dan Indonesia sebagai negara berkembang harus terus mendorong terwujudnya komitmen internasional untuk mengatasi isu global dari semua pihak.

“Termasuk pembiayaan, capacity building dan transfer teknologi dari negara maju. Kepemimpinan Mesir di COP27 dan Indonesia di G20 menjadi pendorong untuk menangani berbagai isu kritis terkait ekonomi dan lingkungan,” katanya.

Ia menjelaskan, kerja sama perdagangan kedua negara terus meningkat, yang dibuktikan dengan peningkatan nilai perdagangan bilateral lebih dari 50% mencapai 1,86 miliar dolar AS.

Berita Terkait: Wapres Amin gelar pertemuan bilateral dengan Kepala Negara

Dengan demikian, pembentukan Joint Trade Commission dan pengembangan Preferential Trade Agreement antara kedua negara dapat segera diupayakan untuk lebih meningkatkan kinerja perdagangan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan terima kasih atas pemberian beasiswa dan fasilitas kepada mahasiswa dan mahasiswa Indonesia di Mesir.

Ia berharap hubungan baik di bidang pendidikan terus terjalin dan semakin banyak mahasiswa Indonesia yang belajar di Mesir dan sebaliknya.

“Saat ini ada lebih dari 10.300 mahasiswa Indonesia di Mesir. Saya berharap kerja sama kedua negara terus diperkuat, termasuk memberikan perlindungan kepada mahasiswa Indonesia dan mahasiswa di Mesir,” tambahnya.

Berita Terkait: Presiden Negara menerima Hadiah Perdamaian Hassan Bin Ali dari ADFP

Perdana Menteri Madbouly mengatakan, dalam pertemuan Selasa, bahwa Mesir akan terus memperkuat hubungan bilateral dengan Indonesia, khususnya kerja sama ekonomi.

Ia menambahkan, Mesir terus berkeinginan untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan. Memang, menurut dia, pemerintah dan masyarakat Mesir senang dengan banyaknya mahasiswa Indonesia yang datang ke Mesir.

“Kami memiliki Universitas Al-Azhar yang memiliki banyak mahasiswa Indonesia berjumlah 11.000, dan ini merupakan sumber kebahagiaan bagi kami,” ujarnya.

Berita Terkait: Wapres Ungkap Pandangan Indonesia pada COP27 di Mesir

Berita Terkait: Wapres Luncurkan Beasiswa BAZNAS di Mesir