POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Airlangga: UU Cipta Kerja Komprehensif berlaku dalam 3 bulan

Airlangga: UU Cipta Kerja Komprehensif berlaku dalam 3 bulan

Jakarta. Peraturan darurat pengganti UU Cipta Kerja itu akan berlaku paling lambat tiga bulan setelah disahkan DPR, kata Menteri Utama Perekonomian Airlangga Hartarto dalam wawancara eksklusif dengan saluran berita PTV yang disiarkan pada Senin malam.

Peraturan darurat tersebut dikeluarkan setelah Mahkamah Konstitusi membekukan UU Cipta Kerja pada November 2021 menyusul adanya mosi hukum dari beberapa kelompok nonpemerintah yang berpendapat bahwa undang-undang tersebut kurang melibatkan partisipasi publik dalam pembuatannya dan telah terjadi perubahan undang-undang. . penyusunan setelah dirilis.

Mahkamah memberi waktu dua tahun kepada pemerintah dan DPR untuk melakukan revisi dan penyempurnaan undang-undang tersebut dalam waktu dua tahun atau dicabut secara permanen.Airlangga mengatakan peraturan pengganti undang-undang itu merupakan implementasi amanat.

Parlemen sedang menangani masalah ini, dan paling lambat tiga bulan, peraturan darurat akan berlaku. Anda tidak perlu khawatir,” kata Airlangga kepada Eliza Hassan dari BTV.

Dengan koalisi pro-pemerintah yang menguasai lebih dari 80 persen kursi, DPR diharapkan bisa menjadi stempel untuk memberlakukan regulasi pengganti UU Cipta Kerja, yang menorehkan sejarah setelah diperkenalkan sebagai selimut untuk UU Cipta Kerja. pertama kali. Dalam sejarahnya, memuat ketentuan yang berkaitan dengan hampir semua aspek ekonomi untuk memperbaiki iklim investasi di dalam negeri dan menciptakan jutaan lapangan kerja baru.

Airlangga mengatakan pihaknya mengatur prosedur yang sangat disederhanakan untuk mendapatkan izin usaha, harmonisasi peraturan pajak, perbankan tanah, investasi jangka panjang atau dana kekayaan negara untuk pembangunan ibu kota negara baru Nusantara di Kalimantan Timur, di antara banyak hal lainnya.

Baca lebih banyak:

Dia mengklaim bahwa selama KTT G20 di Bali akhir tahun lalu, para pemimpin dunia memuji pemerintah Indonesia karena menggunakan aktivitas ekonomi global yang sangat ketat dan bepergian selama pandemi Covid-19 untuk melakukan “reformasi struktural” di dalam negeri dan memperbaiki iklim investasi secara masif. penyesuaian dan harmonisasi peraturan yang tumpang tindih dalam omnibus law. .

Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang telah melakukan ini selama pandemi, kata Airlangga.

Indonesia memperoleh momentum karena meningkatnya kepercayaan global terhadap kepemimpinan kita setelah kita berhasil menjadi tuan rumah KTT G-20. Mereka memiliki harapan untuk kita dan ini adalah kesempatan kecil yang harus kita raih dalam waktu yang terbatas. kata Airlangga menjelaskan mengapa pemerintah begitu ngotot mengejar UU investasi dan penciptaan lapangan kerja yang komprehensif.

Airlangga mengutip ucapan Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva yang tahun lalu menggambarkan Indonesia sebagai “masih menjadi titik terang dalam ekonomi global yang sedang sakit”.

Namun, jika tidak segera diambil tindakan, investasi asing baru akan masuk ke negara lain, kata Airlangga.

Dalam wawancara di studio BTV di Jakarta, dia juga menolak anggapan bahwa peraturan darurat itu terlalu menguntungkan investor asing, dengan mengatakan peraturan itu memberikan sejumlah besar ketentuan yang menguntungkan usaha mikro, kecil dan menengah lokal.

“Ini memberikan ruang bernapas yang luas bagi UMKM dan mendorong mereka untuk memasuki sektor formal, di mana pekerjanya dilindungi oleh asuransi sosial,” kata Airlangga.

Dia mengatakan gagasan utama di balik penerbitan undang-undang komprehensif itu adalah untuk memastikan iklim investasi lokal yang stabil dalam menghadapi ketidakpastian global akibat pandemi dan perang yang sedang berlangsung di Ukraina.