JAKARTA – Bandara Adi Somarmo Boyolali, Jawa Tengah memperketat pengamanan untuk mengantisipasi pergerakan tamu VIP dan VVIP yang menghadiri pernikahan Kesang Pangarep dengan Erina Kudono di Pura Mangunegaran Solo.
“Bandara Adi Somarmo siap sepenuhnya untuk menggelar pesta pernikahan putra bungsu Presiden RI dengan lancar,” kata General Manager PT Angasa Pura I Bandara Adi Somarmo Yani Ajat Hermawan di Boyolali, Jumat (9/9). Desember.
Bandara Adi Somarmo mengalami beberapa kali perubahan. Mulai dari pembenahan terminal bandara hingga penambahan personel pengamanan untuk mengantisipasi pergerakan tamu VIP dan VVIP yang menghadiri pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu.
“Kami akan melakukan penyesuaian untuk menampung hingga 34 penerbangan di halte Bandara Adi Somarmo, namun kami pastikan penyesuaian ini tidak mengganggu jadwal penerbangan reguler,” kata Yani seperti dikutip Antara.
Sedangkan untuk menjamin keselamatan tamu VIP dan VVIP, pengelola bandara akan menerapkan standar prosedur pengamanan bagi tamu VIP dan VVIP yang melewati akses terminal kargo, seperti pemeriksaan bagasi, pemeriksaan penumpang, pemeriksaan kendaraan dengan menggunakan undervehicle mirror.
Sementara itu, tamu VIP dan VVIP yang melewati terminal domestik akan menjalani pemeriksaan bagasi melalui pemeriksaan penumpang menggunakan X-ray Passenger Security Checkpoint (PSCP), Walk Through Metal Detector (WTMT) dan Hand Holder Metal Detector (HHMT).
Aelain mengatakan pihak bandara aktif mengkoordinasikan aparat keamanan dengan mitra terkait seperti TNI AU Adi Somarmo, Polres Boyolali, Enkemblak Coramil, BIN dan BAIS. Para kru berencana untuk mengawaki bandara Adi Somarmo selama acara berlangsung.
Selain itu, Yani Ajad mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan anak usahanya Angasa Pura Support untuk mendatangkan rontgen dan WTMD.
“Lulusan overall X-ray dan metal detector dibawa dari Bandara Internasional Yogyakarta oleh Angasa Pura Support dan siap beroperasi pada H-4 acara pengunduhan pernikahan Kesung dan Erina,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data di Bandara Adi Somarmo sejak Jumat, 7 hingga 13 Desember, terdapat 45 permintaan penghentian penerbangan charter, dua permintaan penerbangan kepresidenan, dan lima permintaan dari maskapai untuk mengganti jenis pesawat utama.
Versi bahasa Inggris, Cina, Jepang, Arab, Prancis, dan Spanyol dibuat secara otomatis oleh sistem. Jadi mungkin masih ada kesalahan dalam penerjemahan, harap selalu mengacu pada bahasa Indonesia sebagai bahasa utama kami. (Sistem didukung oleh DigitalSiber.id)
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi