TEMPO.CODan Jakarta – Presiden Joko “Jokowi” Widodo optimistis Sirkuit Mandalika di Lombok yang baru saja dibuka akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai penggerak perekonomian daerah.
“Event-event besar akan terus diadakan setiap tahun di Sirkuit Mandalika, dan tentunya akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten NTB,” kata Presiden seperti dikutip dari keterangan Sekretariat Presiden, Jumat, 12 November.
Dia percaya bahwa acara olahraga internasional yang akan datang seperti World Superbike pada bulan November dan MotoGP pada bulan Maret 2022 akan memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekonomi wilayah tersebut.
Terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Mandalika, sirkuit ini dioperasikan oleh Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC), bagian dari InJourney, sebuah perusahaan induk perusahaan pariwisata milik negara.
Pada peresmian sirkuit, kepala negara juga meresmikan jalan bypass sepanjang 17,3 kilometer yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dengan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika. Waktu tempuh dari bandara ke Mandalika kini hanya 15 menit.
Menjelang peresmian sirkuit baru Lombok, Jokowi turun ke sirkuit dengan motor klasik bergaya pembalap.
Baca: Sirkuit Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP 18-20 Maret 2022
diantara
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian