Jakarta (Andara) – Indonesia menerima satu juta dosis vaksin Sinovac dari pemerintah China dan tambahan satu juta dosis gratis dari Sinovak pada Jumat.
Hingga 24 September 2021, Indonesia telah menerima total 273.603.790 vaksin Kovid-19, menurut Menteri Luar Negeri Redno Marsudi.
“Dengan adanya vaksin-vaksin tersebut, maka jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia sebanyak 273.603.790 dosis yang merupakan produk jadi dan totalnya,” kata Menkeu dalam siaran pers virtual, Jumat.
Sebelumnya, pada 21 September 2021, Indonesia menerima 200 ribu dosis vaksin Sinovac dalam bentuk produk jadi dari Palang Merah China.
Marsudi menegaskan pada hari Jumat bahwa Indonesia akan terus memperkuat diplomasi untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri. Ia juga berterima kasih kepada China atas dukungan dan kerjasamanya dalam pengadaan vaksin.
Sementara itu, Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian menjelaskan bahwa pemberian vaksin tersebut merupakan upaya pemerintah China untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan epidemi Kovit-19.
Berita Terkait: 5,2 juta vaksin synovac dan synoform akan masuk ke Indonesia
Selain pasokan vaksin, China memasok 120 ventilator, 400 generator oksigen, dan pasokan medis lainnya ke Indonesia Agustus lalu, kata duta besar.
“China berharap di bawah kepemimpinan kuat Presiden Joko Widodo dan upaya bersama rakyat Indonesia, Indonesia akan segera dapat mengalahkan epidemi dan memulihkan pembangunan ekonomi dan sosial,” tambah Qian.
Kasus pertama Kovit-19 di Indonesia terkonfirmasi pada Maret 2020. Untuk menyukseskan perang melawan epidemi Kovit-19, pemerintah Indonesia meluncurkan program vaksinasi secara nasional pada 13 Januari 2021. Presiden Widodo adalah orang pertama yang menerima vaksin dalam program ini.
Hingga 24 September 2021, setidaknya 84.863.899 warga negara Indonesia telah menerima vaksin pertama dan 47.708.141 telah divaksinasi penuh terhadap Kovit-19, menurut Kementerian Kesehatan.
Berita Terkait: Indonesia terima lima juta dosis vaksin sinovial
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi